Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tren pertumbuhan ekonomi Kalsel Triwulan kedua tahun 2023 ini, yang positif pada angka 4,96 dan potensi ekonomi digital yang cukup besar.
“Tentunya, akan mendorong integrasi ekonomi dan keuangan daerah lebih optimal lagi, ” ucap Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam High Level Meeting(HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Bank Indonesia, Kalsel.
BACA JUGA: Masyarakat Kalsel Harus Selektif Pilih Biro Perjalanan Umrah
Ia berharap, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dapat terus berkolaborasi demi penguatan efektifitas keuangan daerah, peningkatan layanan publik yang lebih cepat, transparan dan efisien serta terintegrasi teknologi, agar membawa kebaikan bagi perkembangan perekonomian Kalsel.
“Membaiknya kondisi perekonomian daerah saat ini serta capaian pemulihan ekonomi di tingkat nasional dan daerah yang sudah membaik perlu untuk dimanfaatkan secara optimal, ” harapnya.
Menurutnya, TP2DD dapat mengambil peran strategis dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, serta melakukan koordinasi yang bersifat strategis dengan stakeholder terkait dalam rangka implementasi digitalisasi daerah.
BACA JUGA: Inovatif, Profesional, Berkemajuan Pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah
Kemudian dilanjutkan foto bersama dan pemberian materi pertama oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) dengan tema ‘Rencana Aksi dan Strategi Peningkatan Digitalisasi di Daerah’. Kemudian, materi kedua oleh Bank Indonesia dengan tema Perkembangan Implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI).
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News