Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Focus Group Discussion (FGD) digelar Pemkab HST (Hulu Sungai Tengah) membahas kerja sama kelanjutan kesiapan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Baca Juga: PW DMI Kalsel Dilantik, HM Jusuf Kalla: Kembangkan Fungsi Masjid Lebih Luas
“Kehadiran PSDKU dan PJJ menjadi solusi konkret dalam membuka akses pendidikan tinggi yang lebih merata, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan daerah,” ujar Bupati HST Samsul Rizal di Barabai, Senin.
FGD berjalan pada Rabu (18/6/2025) di Hotel Artotel Jakarta yang turut dihadiri sejumlah tokoh krusial di antaranya Wakil Rektor 2 ULM Dr Ir Arief Rahmad Maulana Akbar MSi IPU, Kepala Subdit Pengembangan dan Penataan Kelembagaan PT Kemendikbudristek Deny Kurniawan.
Baca Juga: PW DMI Kalsel Dilantik, HM Jusuf Kalla: Kembangkan Fungsi Masjid Lebih Luas
Selain itu, turut juga datang sejumlah perwakilan universitas lainnya Abimanyu Dipo Nusantara dari Universitas Bengkulu, Prof Dr Hazairin SH Wakil Rektor 1 BINUS University dan Engkos Ahmad Kuncoro Ketua/Sekretaris Senat ULM, Direktur Pascasarjana ULM, Sekretaris Daerah HST dan Kepala Dinas Pendidikan HST Muhammad Anhar.
Menurut Bupati Rizal, pihaknya telah mempersiapkan gedung yang berlokasi di SMPN 17 HST Desa Pajukungan untuk dipakai dalam pembelajaran PSDKU ULM.
Ia menekankan, pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkekuatan saing dan keterbatasan akses pendidikan tinggi di wilayah sebagai tantangan yang mesti dijawab.
Baca Juga: PW DMI Kalsel Dilantik, HM Jusuf Kalla: Kembangkan Fungsi Masjid Lebih Luas
“Pemerintah Kabupaten HST menyambut baik inisiatif dan kerja sama strategis ini, melihatnya sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas SDM lokal, mendorong pemerataan pendidikan tinggi, mengembangkan potensi wilayah berbasis riset dan penemuan dan menjawab kebutuhan bumi kerja yang terus berkembang,” imbuhnya.
Bupati berkeyakinan program yang ditawarkan ULM dapat menjawab kebutuhan riil di daerah, memastikan lulusan siap menjadi motor penggerak pembangunan daerah, bukan hanya mengejar gelar.
Baca Juga: PW DMI Kalsel Dilantik, HM Jusuf Kalla: Kembangkan Fungsi Masjid Lebih Luas
“Melalui FGD ini, mari kita rumuskan langkah-langkah berbareng yang aplikatif dan berkelanjutan. Kita mau memastikan, setiap anak muda di wilayah kita mempunyai kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa mesti meninggalkan kampung halamannya,” tutupnya.