Kandangan, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Fadjar Majardi menyebut peran Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI ) sangat krusial dan mampu menjadikan alat bantu bagi jurnalis.
Hal itu diungkapkan Fadjar Majardi saat membuka Capacity Building Jurnalis Ekonomi Kalimantan Selatan digelar Bank Indonesia didukung Jurnalis Ekonomi Banua dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (24/6/2025).
“Aplikasi AI jadi alat bantu untuk mengecek kebenaran berita sekaligus memperbaiki bahasa dalam penulisan bagi teman-teman wartawan demi meningkatkan kapasitas,” ujar Fadjar.
Ia mengakui, penggunaan AI menjadi fondasi baru dalam jurnalisme lokal. Dengan AI, wartawan diharapkan mampu menyajikan berita yang tidak hanya cepat, tetapi komprehensif dan akurat.
“Jadi penggunaan AI menjadi bekal jurnalis untuk menaklukan tantangan era digital yang dinamis, sehingga laporan ekonomi Banua lebih tajam dan mudah dipahami publik,” paparnya.
Walau begitu, Ia mengingatkan para jurnalis tetap kritis terhadap hasil olahan AI. “Saya cukup yakin dengan AI ini sebagai masukan awal untuk memberikan jawaban terhadap setiap pertanyaan,” tandasnya.
Untuk itu, Ia menyarankan, agar para jurnalis membiasakan sama-sama belajar aplikasi AI. “AI adalah alat bantu yang terus berkembang dan memerlukan bimbingan manusia. Pelatihan AI ini dapat mendorong adaptasi dan inovasi dalam praktik jurnalisme ekonomi di Kalimantan Selatan (Kalsel),” harapnya.
Program “Capacity Building” berlangsung pada 24-25 Juni 2025, di Hotel Qianna Inn Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).