Jakarta, BARITOPOST.CO.ID — Kemeriahan acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di TK-SD Kwitang 6 PSKD Jalan Bulungan , Kecamatan Kebayoran Baru , Jakarta Selatan berlangsung semarak pada Rabu( 28/5/2025) pagi.
Dari berbagai penampilan budaya yang ditampilkan siswa-siswi lintas jenjang, kelas IV tampil memukau lewat drama musikal yang mengangkat sejarah terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir.
Dengan mengenakan busana adat Batak lengkap, lima siswa kelas IV — Vino Mustaine, Netta, Jelika, Bryand, dan Fergy — membawakan pertunjukan yang menggambarkan asal-usul dan legenda Pulau Samosir secara dramatik. Penampilan mereka memadukan narasi, adegan teatrikal, dan unsur musik, sehingga membuat para penonton terhanyut dalam kisah budaya yang sarat nilai sejarah.

Pementasan tersebut ditutup dengan atraksi Tarian Tor-Tor yang kompak dan bersemangat, menjadi klimaks yang mengundang tepuk tangan meriah dari para guru dan orang tua yang hadir.
Kegiatan P5 ini mengusung tema kebinekaan sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta semangat persatuan sejak dini.
Selain kelas IV, penampilan lain dalam kegiatan ini juga tak kalah menarik, seperti Tari Betawi dari kelas III, Tari Saman dari kelas V, hingga Ampar-Ampar Pisang yang dibawakan kelas VI.
Kepala TK-SDS Kwitang 6 PSKD, Christy M. Simangunsong, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh siswa dan dukungan orang tua. “Anak-anak belajar mencintai kebudayaan Indonesia bukan hanya lewat teori, tapi dengan tampil langsung membawa kisah dari berbagai daerah,” ujarnya.
Acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan kebinekaan bisa ditanamkan secara menyenangkan dan penuh makna melalui seni dan kolaborasi.
Penulis/ Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya
1 comment
Terimakasih atas apresiasinya