DPRD Banjarmasin Aktifkan Bank Sampah

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin,BARITO  – Kota Banjarmasin yang telah meraih Adipura, tentunya merupakan kebanggan tersendiri bagi warganya, disamping menjaga kebersihan, juga keberadaan Bank Sampah sangat membantu masyarakat, bahkan saat ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin juga turut membangun bank sampah.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda mengaku bersyukur, di lingkungan DPRD Kota Banjarmasin telah dibangun bank sampah, tentu saja dengan adanya bank sampah ini, bukan hanya ASN di lingkungan DPRD saja yang berpartisipasi, juga para anggota dewan juga harus ikut serta.

“Kita telah membangun bank sampah di lingkungan DPRD Kota Banjarmasin, diharapkan dengan adanya bank sampah ini, bisa dimanfaatkan dengan baik, bahkan bukan hanya ASN saja yang ikut berpartisipasi, juga para wakil rakyat diminta aktif dalam mengelola bank sampah ini,” katanya di hadapan wartawan.

Politisi Golkar ini mengatakan, membangun bank sampah untuk mendukung kota tersebut dalam pengelolaan sampah yang baik, dan apresiasi terhadap perolehan penghargaan Adipura Kirana untuk yang keempat kalinya pada 2018.

“Pihak Sekretariat sudah berkoordinasi dengan bank sampah induk, sehingga prosesnya akan cepat selesai, dan langsung beroperasi,” tambahnya.

Ananda menambahkan, tercetusnya pembangunan bank sampah ini dari keinginan Banjarmasin untuk meraih Adipura Kencana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

“Jadi ditanya apa dukungan nyata dari DPRD Banjarmasin untuk menyukseskan keinginan itu, salah satunya jawaban kita ikut membangun bank sampah ini,” ungkap Ananda.
Bahkan Ananda mengaku aktif membawa sampah yang telah dipisahkan dan bernilai ekonomis dari rumahnya untuk dibawa ke bank sampah.

“Saya juga aktif membawa sampah dari rumah yang sudah dipisahkan terlebih dahulu, seperti sampah plastic dan lain sebagainya yang bisa didaur ulang diproduksi di sekretariat dewan,” tambahnya.
Menurut dia, akan ada penghargaan dan apresiasi bagi pengumpulan sampah yang bisa diolah atau didaur ulang ini bagi anggotanya.
“Tentunya tidak hanya dinilai rupiahnya, tapi juga prestasi kerjanya,” tutur Ananda.
Menurut dia, langkah ini dilakukan untuk memotivasi semuanya yang bekerja di sekretariat dewan, demikian juga para anggota dewan untuk menghidupkan bank sampah ini.
“Bank sampah DPRD Banjarmasin harus bisa menjadi contoh terbaik di daerah ini, dan bisa diikuti masyarakat untuk ikut membangun bank sampah di lingkungannya,” papar Ananda.

Dari data Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Banjarmasin, di ibu kota provinsi dengan populasi penduduk sekitar 700 ribu jiwa yang berada di lima kecamatan dan 52 kelurahan ini, terdapat sekitar 200 titik bank sampah yang telah berdiri. del

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment