FASUM-Puluhan warga Kelurahan Pangeran antusias hadiri Murenbang tingkat Kelurahan di Kantor Kelurahan Pangeran. Hadir Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah.(hamdani/brt)
Banjarmasin, BARITO – Jalan dan fasilitas umum menjadi prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan yang dilaksanakan di Kelurahan Pangeran dan Kelurahan Alalak Selatan, Selasa (22/1).
Menurut Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah,
setelah dirinya menghadiri acara, jalan dan fasum banyak menjadi permintaan masyarakat. Namun meskipun itu ia berpesan, agar usulan tersebut mudah dipenuhi usulan baiknya tidak hanya sekedar usulan. Dalam itu haruslah diperhatikan bagaimana dokumennya, terkait fotonya dan persetujuan RT serta masyarakat.
“Jangan hanya sekedear usulan, tapi perhatikan dokumennya,” katanya di Balaikota Banjarmasin, usai kunjungan Musrenbang.
Herman meminta, setiap usulan itu kalau bisa agar perekonomian masyarakat meningkat. Misalnya,
setiap kelurahan memiliki khas masing masing. Sebagai contoh di Kelurahan Pangeran mengkhaskan kuliner soto banjar, nasi sup atau kuliner lainnya. Kemudian Kuin lebih ke arah kerajinan tangan, tanggui contohnya. “Nah, kecirian khasan itu bisa diangkat dan harapannya bisa meningkatkan perekonomian rakyat,” katanya.
Herman melanjutkan, hasil Musrenbang tingkat kelurahan akan dibawa ketingkat kecamatan dan selanjutnya untuk dibahas di Musrenbang kota Banjarmasin. Setiap Kelurahan mendapat alokasi dana sejumlah Rp 370 juta tahun ini. Itu merupakan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia.
Herman ingin, apa yang diusulkan benar-benar yang dibutuhkan warga, seperti jalan, tempat ibadah dan sarana pendidikan.
“Semua warga di 53 Kelurahan di Banjarmasin diharapkan berperan penting dalam membangun kota dan mengusul untuk skala prioritas,” tutupnya. dan