Pelaihari, BARITOPOST.CO.ID – Pembangunan infrastruktur terbukti ampuh mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, jika Infrastruktur pada kawasan KOTA BARU Pelaihari City di realisasikan maka akan membuka peluang baru lapangan kerja.
Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Tala, H Dony mengatakan, dengan adanya pembangunan perumahan di kawasan Pelaihari City, maka laju perekonomian juga akan sangat berdampak dengan adanya belanja dari masyarakat.
Baca Juga: UPZ Bank Kalsel Bantu Korban Musibah Kebakaran Satui
Selain itu Pemerintah akan mendapatkan pembayaran pajak BPHTB dan PPH, kemudian dengan adanya pembangunan dengan dibukanya kawasan baru tersebut pendapatan Daerah atas tagihan PBB juga meningkat semula hanya di dapat dari NJOP Tanah menjadi Tanah dan Bangunan “Kawasan Pelaihari City sebelumnya hanya dari tanah lapang kebun karet kini menjadi kawasan baru, dan kami yakin dibawah kepemimpinan Pj Bupati H Syamsir Rahman beliau dapat merealisasikan pembangunan Inspratruktur kawasan tersebut, guna memajukan pembangunan dan meningkatkan perekonomian serta membuka lapangan kerja bagi Kabupaten Tala,” paparnya, Minggu (3/3/2024).
Dengan dibukanya kawasan baru tersebut, terlebih apabila pemerintah menyiapkan Inspratrukturnya, lanjut H Dony. Maka menimbulkan serapan perekonomian yang maksimal di kabupaten Tanah Laut, karena jika kedepannya banyak pemodal yang berdomisili di Tanah Laut, otomatis daya beli dan belanja akan tinggi.
Baca Juga: UPZ Bank Kalsel Bantu Korban Musibah Kebakaran Satui
“Walaupun PAD kabupaten Tanah Laut cukup tinggi, tapi jika serapannya rendah maka masyarakat Tala tidak merasakan dampak dari PAD tersebut, karena para pemodal membelanjakan uang mereka ke luar,” imbuhnya.
Sederhananya, sambung H Dony, hal itu seperti konsep perekonomian sirkular, yakni perekonomian yang mengkonsumsi sumber daya dan material, bukan linier, dimana kita menggunakan kembali sumber daya yang kita miliki dan mengembalikannya ke dalam perekonomian, bukan membuangnya ke luar.”Mereka mendapatkan duit dari Kabupaten Tanah Laut, misal saja dari tambang dan perkebunan atau lainnya, kita harus mengupayakan para pemodal itu untuk membelanjakan hasil mereka di kabupaten Tanah Laut,” paparnya.
Baca Juga: Bank Kalsel Bantu Biaya Pendidikan untuk 18 Siswa MTs Siti Mariam Banjarmasin
Seperti disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi percepatan pembangunan Inspratruktur perlu percepatan pada wilayah kawasan perdesaan, perbatasan negara, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi, serta kawasan-kawasan strategis antara lain kawasan industri, destinasi pariwisata, kawasan metropolitan, KOTA BARU, food estate dan lainnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra saat menjadi narasumber ceramah isu strategis terkait Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN).
Baca Juga: UPZ Bank Kalsel Bantu Korban Musibah Kebakaran Satui
Dengan tema “Pengembangan Infrastruktur Wilayah untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Berkelanjutan” pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2022 di Kampus ASN Corporate University, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Kamis, 8 September 2022.
Terkait hal itu ditambahkan H Dony, Pemkab Tala sejak kepemimpinan Sukamta-Abdi Rahman baru wacana, “Belum ada merealisasikan Inspratruktur (pengaspalan) kawasan KOTA BARU Pelaihari City,” tutupnya.
Penulis: Iman Satria
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya