Ditintelkam Polda Kalsel Minta Peran Aktif Ponpes Tangkal Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi

by admin
0 comment 2 minutes read

Rantau, BARITO – Pondok Pesantren Ummu Salamah Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin, diminta peran aktifnya tangkal pengaruh radikalisme, terorisme dan intoleransi di dunia pendidikan.

Permintaan itu disampaikan pihak Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan menyambut peringatan Hari Guru Tahun 2021, Kamis (25/11/2021).

Selain menyampaikan pesan moral itu melalui Kanit 2 Subdit Kamneg Ditintelkam Polda Kalsel Kompol M Sukar, SAP, MM, pihak kepolisian juga mengingatkan pondok pesantren selalu mentaati protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Di acara silaturahmi itu pihak Ditintelkam Polda Kalsel bertatap muka dengan Ketua Laskar Macan Asia (LMA) Tapin H Noor Jumaidi, Pimpinan Pondok Pesantren Ummu Salamah Ustadz H Ibno Sabit Noordin dan beberapa pengajar ponpes setempat.

Dikesempatan pertemuan itu Kompol M Sukar menyampaikan pesannya agar selalu tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran pandemi Covid-19.

“Walaupun saat ini angka kasus Covid-19 mulai menurun, namun kita jangan terlena dengan protokol kesehatan,” pesan Sukar.

Selain itu Sukar juga berharap kepada pihak pondok pesantren turut akfif lakukan pencegahan bahaya paham radikalisme, terorisme dan intoleransi yang saat ini sudah merambah lembaga pendidikan.

“Kami minta pihak pondok pesantren lakukan pencegahan paham radikalisme, terorisme dan intoleransi,” pungkasnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Ummu Salamah Ustadz H Ibno Sabit Noordin mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian pimpinan di Polda Kalsel kepada pihak pondok pesantren, yang selama ini sudah peduli kepada lembaga pendidikan.

“Kami ucapkan terimakasih atas perhatian Polda Kalsel kepada Pondok Pesantren Ummu Salamah,” ucapnya.

Ustadz H Ibno Sabit Noordin dikesempatan itu menyampaikan pihaknya dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap menjalankan protokol kesehatan serta akan berperan aktif dalam menangkal masuknya paham radikalisme, terorisme dan intoleransi.

“Kami tetap menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan PTM dan akan berperan aktif menangkal paham radikalisme, terorisme dan intoleransi,” tandasnya.

Kegiatan silaturahmi menyambut peringatan Hari Guru Tahun 2021 yang dilaksanakan Ditintelkam Polda Kalsel ini juga dibagikan beberapa bingkisan kepada pengajar dan pengasuh pondok pesantren tersebut.

Rilis    : Ditintelkam Polda Kalsel
Editor : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment