Diperkirakan Negara Rugi Rp71 Triliun Lebih, Akibat Jakarta Macet

by adm
0 comment 2 minutes read
Kondisi Jakarta Makin Macet (foto:ist)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID –  Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno, memperkirakan, kemacetan di Jakarta dan sekitarnya dapat membuat kerugian dalam nominal Rp 71 triliun lebih. Mulai karena pemborosan waktu hingga pemborosan BBM yang terbuang sia-sia.

“Dampak sekarang, kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jabodetabek sebesar Rp 71,4 triliun per tahun akibat pemborosan bahan bakar dan waktu hilang. Terjadi pemborosan BBM sebesar 2,2 Juta liter per hari,” ucap Djoko dalam catatannya, seperti dilansir detikcom, Minggu (12/2/2023).

Menurutnya kemungkinan perhitungan kerugian yang terjadi saat ini sudah jauh lebih besar, bukan tidak mungkin bisa menyentuh Rp 100 triliun lebih.

BACA JUGA: Pertamina Fastron Raih Kemenangan, Yolla Yuliana Sempat Pingsan

“Itu kan hitungan saya sudah lama, hitungan sebelum pandemi. Mungkin kalau saat ini dengan asumsi terbaru bisa lebih besar nilainya, Rp 100 triliun bisa saja sampai segitu,” tutur Djoko.

Lalu lintas Jakarta makin macet. Sejak awal tahun baru ini, disebut-sebut macet Jakarta sudah menyentuh ke level sebelum pandemi alias tingkat kemacetan di tahun 2019.

Per hari Rabu lalu, misalnya, menurut data live traffic Tomtom Traffic Index rata-rata angka indeks kemacetan di Jakarta sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB berada di kisaran 59% sampai yang terparah 63%. Padahal, pada tahun 2019, indeks kemacetan Jakarta pada tanggal dan waktu yang sama berada di angka 58-60%.

BACA JUGA: Bank Kalsel Peduli UMKM di Kancah Nasional

Angka indeks tersebut menunjukkan tambahan durasi perjalanan yang harus dialami pengendara akibat macet. Artinya, ketika indeks kemacetan Jakarta mencapai 63% maka durasi perjalanan bertambah setara angka tersebut. Misalnya jika dalam kondisi normal sebuah perjalanan membutuhkan waktu 60 menit, maka pada pagi ini durasinya bertambah menjadi 97 menit.

Kemacetan yang makin jadi ini nyatanya ikut memberikan dampak ekonomi. Indonesia bisa rugi triliunan rupiah sendiri cuma karena kondisi kemacetan yang terjadi di Jakarta. (*)
BACA JUGA: Insiden Tabrakan KM Dharma Rucitra vs Tongkang BG Butun, tak ada Korban

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment