Demi Uniska, Rival Sanusi Diminta Mundur

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO

Polemik pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB makin memanas. Serangan ke pihak incumbent terus bergulir dan bahkan muncul permintaan agar mundur diri.

Permintaan mundur memang belum secara tertulis. Namun, riak-riak tersebut cukup nyaring terdengar.

Yang pastinya pihak calon Rektor Uniska Dr Ir Sanusi telah melayangkan surat keberatan kepada panitia dan senat Uniska terkait administrasi pemilihan.

Singkat cerita, pasca surat dari Sanusi berbuah manis. Pasalnya, yayasan yang sejatinya ingin segera menentukan rektor, kini terpaksa menangguhkan kembali.

Ketua Yayasan Uniska MAB, Budiman, mengaku masih menjalani proses rapat tentang pilrek tersebut. Dan dirinya irit bicara belum bisa memberikan keterangan hal pilrek.

“Ya, saya belum bisa memberikan keterangan. Ini kita masih rapatkan,” katanya singkat kendati itu meninggalkan wartawan, Senin (19/4).

Pantauan di Kampus Uniska, rapat yang dimaksud adalah pihak yayasan dan senat telah melakukan pertemuan khusus membahas polemik pilrek.

Dalam rapat dipertemukannya antara ketua senat dan Abdul Malik.

Menurut Ketua Senat Uniska Drs Hanafi Arief, pihaknya sudah melakukan intervensi kepada yayasan melalui hasil rapat senat, Sabtu (17/4) lalu. Saat ini sedang dikaji yayasan dan memerlukan waktu.

Namun, dalam forum itu ia mengaku telah mendapat perlawanan dari rivalnya Sanusi. Adu argumen pun sempat terjadi dalam forum yang sehingga suasan rapat menjadi cukup menegangkan.

Sementara itu, dari sumber yang dapat dipercaya, dorongan permintaan mundur yang ditujukan Abd Malik dinilai merupakan langkah bijak dan bisa mengembalikan citra kampus besar Uniska. Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment