Cegah Stunting, Hetty Andika Perkasa Motivasi Ber-KB dan Pangan Bergizi

by admin
1 comment 3 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Ketua Umum Dharma Pertiwi, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Andika Perkasa semakin gencar melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting (gagal tumbuh) ke  daerah-daerah di Indonesia.

Berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), istri Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa tersebut melakukan kampanye KB, memberikan sosialisasi terkait pemanfaatan pekarangan, demo masak atau pengolahan makanan bergizi serta membagikan benih, bibit dan bingkisan.

Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), juga termasuk daerah prioritas penurunan stunting yang dikunjungi Ketua Umum Dharma Pertiwi, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.

Pada kunjungan di Bumi Lambung Mangkurat yang menjadi bagian dalam Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia pada 26 September, Diah Erwiany melakukan kegiatan di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.

Kegiatannya meliputi senam pagi, memberikan edukasi tentang KB dan pencegahan stunting, sosialisasi rumah pangan lestari dan memberikan bingkisan.
Terkait Program KB, Diah Erwiany yang biasa disapa Hetty ini merupakan Akseptor KB dan telah melakukan Kontrasepsi Mantap (Kontap) yakni Tubektomi.

Atas dasar itu, Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo tidak ragu-ragu menjadikan Diah Erwiany sebagai contoh ideal Program KB.

“Pengalaman saya, telah menjalani tubektomi pada usia 28 tahun, anak 3 orang dan suami juga divasektomi, dan kami berdua sangat bahagia,” ujarnya kepada wartawan usai senam bersama jajaran Dharma Pertiwi Daerah, BKKBN, Kementan, dan Bhayangkari, Organisasi Penggerak TP PKK Provinsi Kalsel, di apron Pangkalan TNI AU (Lanud) Sjamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (29/9/2022) pagi.

Diah Erwiany juga mengajak semua pihak untuk mengabaikan mitos seputar KB, khususnya KB pria. Menurutnya, sudah saatnya pria menjalankan vasektomi dan tidak terpengaruh komentar-komentar yang tidak berdasarkan bukti.

Dharma Pertiwi, imbuhnya, bersama-sama dengan BKKBN berkomitmen untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting secara masif ke daerah-daerah.
Provinsi Kalsel merupakan provinsi ke-7 yang dikunjungi.

Sebelumnya, Dharma Pertiwi dan BKKBN mengunjungi kota-kota, diantaranya Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

“Yang terpenting dalam mencegah stunting, selain ber-KB untuk merencanakan keluarga, gizi keluarga harus tercukupi. Salah satu caranya adalah memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran, sehingga nanti kita dapat mengolah pangan lokal bergizi yang mudah didapat dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo mengungkapkan, angka stunting Kalsel termasuk tinggi yakni 30 persen. Untuk itu, dia mengajak semua keluarga muda agar benar-benar merencanakan keluarga agar dapat membentuk keluarga berkualitas melalui KB.

“Peran pria harus ditingkatkan dalam Program KB, termasuk juga spacing atau mengatur jarak interval  kehamilan dan persalinan yakni lebih dari 3 tahun. Insyaallah anak tidak stunting,” tandasnya.

Dia memaparkan, hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi kasus stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4 persen dan diharapkan turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Melalui perencanaan keluarga yang matang dan penggunaan kontrasepsi, serta perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra hamil  atau remaja, diharapkan angka stunting akan turun, sehingga akan muncul keluarga-keluarga kuat yang menghasilkan generasi muda yang tidak stunting, sehat dan berkualitas,” terangnya.

TNI bersama BKKBN, imbuhnya, memiliki visi dan misi bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kontrasepsi atau pelayanan KB. BKKBN dengan program Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana bersama TNI memiliki kerja bersama dalam kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Terpadu.

“Kegiatan ini menjadi momen penting dalam perluasan cakupan pelayanan KB dan peningkatan jumlah akseptor KB di seluruh pelosok nusantara,” jelasnya.

Penulis : Cynthia
Editor    : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Percepatan Penurunan Stunting Di Kalsel, Ketua Umum Dharma Pertiwi Sosialisasi dan Bagikan Sembako - Barito Post Sabtu, 1 Oktober 2022, 11:32 - 11:32

[…] BACA JUGA: Cegah Stunting, Hetty Andika Perkasa Motivasi Ber-KB dan Pangan Bergizi […]

Reply

Leave a Comment