Bergerak Bersama Lawan Corona Dihari Libur Kerja

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Hari libur kantor Pemerintahan Kabupaten Tanah Laut Sabtu (28/3) digunakan oleh ASN untuk bergerak melawan virus covid-19 atau virus corona dengan cara melakukan penyemprotan disenfektan secara massal.

Kegiatan penyemprotan dibagi dalam beberapa titik fasilitas umum baik ASN, TNI,Polri lembaga sosial lainya membaur dan melakukan penyemprotan.


Ketua Satgas Covid-19 Pemkab Tala Drs.H.Dahnial Kifli disela-sela penyemprotan kepada Barito Post mengatakan, tetap bergerak dihari libur kerja, tim Satgas Covid-19 Tala dibantu para ASN pada masing-masing SKPD juga dibantu Polri serta TNI.

“Start penyemprotan dimulai pukul 08.00 wita, dengan titik kumpulnya diterminal taksi Tanah Habang Pelaihari dan bergerak menuju titik lainnya yang telah ditentukan secara bersama-sama melakukan penyemprotan, semua dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona,”kata Dahnial.

Ia menambahkan,gerakan ini dari ibukota kabupaten sampai kecamatan dan desa-desa yang ada diwilayah Tala. Alhamdulillah para petugas sangat semangat walaupun sempat diwarnai hujan gerimis namun pantang menyerah.Karena ini pekerjaan mulia semoga bernilai ibadah dimata Allah SWT.

Ketua Satgas Covid-19 Tala ini pun memberikan apresiasi kepada SKPD, TNI, Polri karena dengan niat dan hati yang tulus bergerak bersama-sama melakukan penyemprotan dan sambil sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan covid-19 ini, dan ini nantinya secara berkala dievaluasi sampai masanya virus ini musnah dari bumi Tuntung Pandang.

Adanya aksi penyemprotan massal sendiri awalnya Sekda Tala meminta kepada para kepala SKPD lingkup Pemkab Tala dalam rangka bergerak bersama melawan virus corona. Hal itu bukan saja tanggung jawab Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD, PMI Tala saja. Corona sudah menjadi status tanggap darurat dan sangat serius penanganannya,diminta kebersamaan SKPD untuk turut membantu atas persetujuan Bupati dan wakil bupati Tala,maka kepada SKPD agar menyiapkan alat penyemprot (Hands prayer) minimal 2 buah beserta cairan disenfektannya berikut petugasnya dengan dilengkapi pakaian minimalis pelindung diri seperti masker,sarung tangan,sepatu,pakaian atau bisa digantikan baju jas hujan yang ada celananya dan sepatu boot. Dahnial mengatakan pula, untuk APD khusus memang tidak punya, ini tanggap darurat yang penting kebersamaan saling bantu membantu dan kompak. Bagi yang belum punya alat penyemprot silahkan mehubungi Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Peternakan, namun bagi yang punya lebih agar bisa meminjamkan kepada SKPD yang mungkin tidak bisa membeli,tutupnya.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment