Banjarmasin Bangun TPS Terpadu Setiap Tahunnya

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Persampahan rakyat semakin tidak terkontrol dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga semakin sedikit ruang tampungnya bila itu tidak diperhatikan. Mengatasi itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin setiap tahunnya menggarkan TPST3R sebagai TPS pengolahan terpadu.

Kabid Kebersihan DLH Kota Banjarmasin, Marzuki menyebutkan, tahun ini pihaknya baru saja menyelsaikan TPS tersebut di Teluk Kelayan, samping Rusunawa dengan anggaran Rp 700 juta.

Adanya TPS tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA. Mengapa demikian, karena sampahnya akan diolah di lokasi TPS itu sendiri. Sehingga itu, umur TPA Basirih akan lebih panjang lagi dan bahkan tidak ada lagi yang membuang ke TPA karena sampahnya sudah diolah di semua di TPS.

“Selain sampah jenis popok, pembalut, di TPST3R ini banyak sekali sampah yang dapat memberikan manfaat. Selain mengurangi pembuangan ke TPA juga dapat mengajarkan kepada masyarakat sadar sampah. Itu yang penting,” katanya di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (31/7).

Marzuki melanjutkan, di Banjarmasin saat ini TPST3R ada berjumlah 13 titik. Titik itu tersebar di Jalan HKSN, Basirih, Tanjung Pagar dan Sungai Andai.

TPST3R itu jufa disebut TPS terpadu, itu karena pengelolaannya dilakukan oleh kelompok masyarakat sekitar TPS itu sendiri. Masyarakat bisa mengolah sampah menjadi benda yang bernilai ekonomis.

“Misalnya dijadikan kompos, kerajinan, dan pemilahan sampah yang bisa kembali dijual. Dengan begitu masyarakat akan semakin mengerti bahwa sampahnya dapat bernilai,” katanya.

Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment