Apresiasi Kampung Tangguh Banua, Gubernur dan Kapolda Kalsel Tegaskan Sikap Disiplin

by baritopost.co.id
0 comment 4 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Tiga Pilar Kalsel dipimpin Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta dan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah secara serentak meninjau lima Kampung Tangguh Banua (KTB) di lima Kecamatan Banjarmasin, Rabu 17/6/2020) pagi.

Meski kunjungan berlangsung singkat namun warga menyambut antusias dan semangat
KTB yang dibentuk dan diresmikan  dimulai dari Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) di  Gang Budaya Kelurahan Telawang Banjarmasin Barat. Kemudian rombongan yang juga didampingi Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Waka Polresta AKBP Sabana Atmojo serta Dandim 1007/Bjm Kol Inf Anggara Sitompul itu menuju KTB di Jalan Batu Benawa Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah.

Selanjutnya Gubernur Kalsel atau yang akrab disapa Paman Birin dan rombongan menuju KTB Jalan Garuda dekat Kelurahan  Basirih Selatan. Hingga menuju KTB di Sie Andai Jalan Jeruk Purut Kelurahan Sungai Andai  atau depan Masjid Arraudah Banjarmasin Utara.

Rombongan mengakhiri peninjauan di Pos KTB Benua Anyar di bawah Jembatan Banua Anyar Kel Banua Anyar Banjarmasin Timur.

Disetiap KTB, tiga pilar  melakukan pemeriksaan Pos Kesehatan, Pos Kesiapan Pangan, Pos Rumah Karantina dan lainnya
Salah tokoh warga setempat H di KTB Gang Budaya, Muchlis Muchtar yang juga   Duta Covid-19 mengatakan, pelaksanaan Kampung Tangguh Banua ini dari swadaya masyarakat yang dipimpinnya. Dengan menerapkan PSBK, kemudian mendirikan Pos di dekat Masjid Hidayatut Tholibin.

GUBERNUR Kalsel Kalsel H Sahbirin Noor bersama Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta dan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah dan unsur formkompinda lain saat kunjungan ke KTB Banua Anyar Jalan Banua Anyar RT.01 Kel. Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur (Rabu 17/6/2020 pagi) (foto:iman satria)

“Di kampung kami ini untuk penyemprotan dilakukan dua  minggu sekali dari sebanyak tujuh RT dan dudukung 28 RT lainnya.  “Penyemprotan Disinfektan tiap setengah bulan untuk memutus mata rantai viru Corona atau Covid-19,”sebut Muchlis.

Tujuannya agar warga terhindar dari penularan setiap orang yang masuk dan keluar kampung gang Budaya mulai dari RT 28 hingga RT 33. “Jadi bagi masyarakat mendisiplinkan protokol kesehatan itu sudah disepakati untuk selalu pakai masker, cuci tangan,”tambahnya didampingi H Mujiburahman.

Untuk PSBK sendiri, kalau lewat pukul 21.00 Wita  malam pihaknya menerapkan chek point sebanyak 18 pintu masuk atau gang. “Dalam mendukung KTB ini kami, dibantu semua perwakilan rt dilibatkan, juga satgas kebersihan. Makanya penjagaan  sampai tiga shift. Dari pagi sampai siang, sore dan   malam.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengapresiasi terbentuknya KTB atas swadaya masyarakat.                    Paman Birin  mengingatkan, agar masyarakat diberikan edukasi terkait seputar Covid-19 dan cara melawannya hingga ke warga di lapisan paling bawah . Pasalnya warga bermacam-macam cara pemahamannya. Untuk itu warga diminta bersabar terhadap cobaan virus yang tak terlihat tersebut dengan kasat mata.

”Jadi sebaiknya harga mati terapkan displin protokol kesehatan dan Insya Allah wabah ini dapat dilalui dan ditekan Seperti pepatah Sapu lidi akan menjadi kuat apabila disatukan, oleh karena itu masyarakat akan kuat dan tangguh seperti memiliki imunitas tubuh yang sehat dengan menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19,” tegasnya

Senada dikatakan Kapolda Kalsel Irjen Pol.. Nico Afinta yang pada kesempatan itu mengatakan  saat ini di Provinsi Kalimantan Selatan telah berdiri 67 Kampung Tangguh  di 13 Kabupaten/Kota.                          Kampung Tangguh juga berisi petugas gabungan yang terdiri dari Pemerintah Daerah, Polri dan TNI bersama petugas kesehatan.

Ia menuturkan bahwa berdirinya Kampung Tangguh bertujuan untuk mencegah dan menekan laju penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi Kalsel mulai dari tingkat RT, RW maupun Kelurahan yang secara mandiri bisa menanggulangi wabah Covid-19 saat ini dengan cara menerapkan protokol kesehatan di daerah masing-masing.

Menurut Kapolda Kalsel, Kunci menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini yakni adalah Disiplin, karena dengan Disiplin akan membawa dampak secara keseluruhan sehingga semua yang dilakukan akan lebih berguna apabila masyarakat ikut aktif berperan dengan melaksanakan Disiplin.

Dalam kunjungan tersebut nampak hadir Pejabat Utama Polda Kalsel, Sekda Provinsi Kalsel, Kajati Kalsel, Danlanal Syamsuddin Noor, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Walikota Banjarmasin, Wakil Walikota Banjarmasin, Kapolresta Banjarmasin diwakili Wakapolresta Banjarmasin beserta Pejabat Utama Polresta Banjarmasin, Dandim 1007 banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Unsur Muspika, Unsur Tiga Pilar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda (KNPI Kota Banjarmasin), serta Masyarakat sekitar lingkungan Kampung Tangguh Banua.

Penulis : Arsuma
Editor  : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment