Antusias Masyarakat Terhadap Konser Musik Tinggi

by adm
0 comment 4 minutes read
Industri Hiburan Melalui Konser Musik Menjadi Daya Tarik Masyarakat untuk Menonton (foto:istimewa)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Industri hiburan dipenuhi dengan banyaknya jadwal konser artis Tanah Air hingga mancanegara. Antusiasme masyarakat terhadap konser musik pun terbilang tinggi.

Studi terbaru Populix bertajuk Beyond Borders: A Study of Indonesian Concert-Goers’ Behavior” menyebut, minat dan partisipasi masyarakat terhadap konser musik sangat tinggi. Di mana, 77 persen responden mengutarakan ketertarikan untuk menonton konser musik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Usaha Kripik Pisang dan Singkong Penuhi Ekonomi Keluarga

“Studi kami mengungkap antusiasme tinggi masyarakat Indonesia terhadap konser musik, bahkan diproyeksikan akan terus meningkat di tahun 2024,” kata Co-Founder & COO Populix Eileen Kamtawijoyo, seperti dilansir infobanknews.com, Jumat, (12/1/2024).

Menurutnya, mayoritas respons menyukai group band maupun penyanyi lokal. Hal tersebut menjadi sinyal positif untuk industri musik di Indonesia.

Baca Juga: Artis Film Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995 Sambangi Banjarmasin 14 Februari

Selain konser musik dalam negeri, konser di luar negeri juga diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia karena menyuguhkan pengalaman baru sambil berlibur.

“Tingginya antusiasme dan minat masyarakat Indonesia terhadap konser musik ini diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian kreatif dan pariwisata, sehingga bisnis dan penyelenggara acara pun harus semakin kreatif dan proaktif untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menikmati hiburan di era pasca pandemi,” jelasnya.

Baca Juga: Bank Kalsel dan Pemko Banjarbaru Bergandengan Salurkan Bantuan untuk Haul Guru Sekumpul

Lebih lanjut kata dia, di tahun 2023, sebanyak 42 persen responden mengatakan bahwa mereka telah menghadiri konser musik, dengan 32 persen di antaranya menghadiri konser lebih dari tiga kali dalam setahun terakhir.

Angka ini diproyeksikan akan meningkat pada tahun 2024, di mana 57 persen responden berencana untuk menonton konser, dengan mayoritasnya akan menonton setidaknya satu sampai tiga konser musik.

Baca Juga: Bank Kalsel dan Pemko Banjarbaru Bergandengan Salurkan Bantuan untuk Haul Guru Sekumpul

Mayoritas responden memiliki preferensi harga tiket kurang dari 1 juta rupiah (51 persen) untuk satu konser. Selain itu, 57 persen responden lebih menyukai konser musik dalam bentuk festival dan 43 persen sisanya memilih konser musik tur.

Adapun performer lokal (51 persen) menjadi pilihan utama responden, disusul oleh penyanyi atau group band K-Pop (26 persen) dan penyanyi atau band internasional lainnya (23 persen).

Baca Juga: Bank Kalsel dan Pemko Banjarbaru Bergandengan Salurkan Bantuan untuk Haul Guru Sekumpul

Selain konser musik dalam negeri, konser di luar negeri juga memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak responden, terlihat dari 61 persen responden yang memiliki rencana untuk menghadiri konser musik di negara lain.

Survei yang sama juga menyebut, untuk menghadiri konser musik di luar negeri ini, 60 persen responden sudah menyiapkan anggaran lebih dari 10 juta rupiah. Sumber dana untuk menghadiri konser musik di luar negeri ini kebanyakan menggunakan dana tabungan, gaji, dan uang jajan.

Baca Juga: Bank Kalsel dan Pemko Banjarbaru Bergandengan Salurkan Bantuan untuk Haul Guru Sekumpul

Tingginya minat ini didorong oleh keinginan untuk melihat performer tertentu yang mungkin tidak mengadakan tur ke Indonesia, serta keinginan untuk menikmati liburan sambil menghadiri konser musik sehingga membuat pengalaman semakin berkesan dan menyenangkan.

Dalam memilih akomodasi untuk tinggal selama perjalanan menonton konser musik di luar negeri, mayoritas responden memilih budget hotel (61 persen) sebagai tempat menginap dengan durasi 1 sampai 3 hari.

Baca Juga: Bank Kalsel dan Pemko Banjarbaru Bergandengan Salurkan Bantuan untuk Haul Guru Sekumpul

Responden juga menunjukkan preferensi untuk mengunjungi konser musik di Korea Selatan (30 persen) dan Singapura (30 persen), disusul dengan negara lain seperti Eropa (12 persen), Jepang (9 persen), Amerika Serikat (8 persen), Malaysia (5 persen), Thailand (3 persen), dan Australia (3 persen). (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment