Anggota DPR RI Serap Aspirasi Disabilitas, Mereka Perlu Pendampingan Pemerintah

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Heru Widodo anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan 2 meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru melaksanakan kegiatan silaturahmi dan reses untuk menyerap aspirasi para penyandang disabilitas.

Melalui kegiatan tersebut, anggota Komisi III membidangi hukum ini memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di Banua ini.

Heru Widodo mengungkapkan para penyandang disabilitas yang ada di Banua ini sangat membutuhkan perhatian dan bantuan, terutama bantuan usaha, kemudian lapangan pekerjaan dan akses khusus seperti akses jalan dan akses informasi.

“Mereka perlu usaha atau pekerjaan, karena ini menyangkut permasalahan ekonomi, kemudian pengelolaan serta perlunya pendampingan pemerintah,” terangnya.

Demikian disampaikan Heru Widodo saat silaturahmi sekaligus reses di tempat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarbaru, Ahad (18/7/2021).

Heru menambahkan kunjungannya dalam bentuk silaturahmi sekaligus reses ini untuk menyerap aspirasi para penyandang disabilitas yang ada di Kota Banjarbaru.

Silaturahmi sekaligus reses di tempat PPDI Banjarbaru turut didampingi Ketua DPC PKB Banjarbaru Ririk Sumari R yang juga anggota DPRD Kota Banjarbaru.

“Kedepan penyandang disabilitas ini agar mendapat perhatian serius dari pemerintah,” harap Heru.

Dari hasil silaturahmi dan reses tersebut, Heru Widodo mengungkapkan mereka mengharapkan adanya bantuan usaha, kemudian lapangan pekerjaan dan akses khusus seperti akses jalan dan akses informasi, misalnya untuk mereka mencari pekerjaan, karena permasalahan ekonomi, pengelolaan dan perlu dampingan pemerintah.

Heru mengungkapkan ternyata sebagian dari penyandang disabilitas ini yang tidak terdata di Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan layanan publik, seperti bantuan sosial dan fasilitas kesehatan di pemerintahan, sehingga harapan mereka agar pemerintah mempunyai data bagi penyandang disabilitas dari sejak lahir.

“Ada beberapa dari penyandang disabilitas yang tidak mempunyai KTP,” ungkapnya.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment