Pelaihari, BARITO – Sedikitnya ada 40 pondok pesantren dan ulama serta habaib lainnya se Kabupaten Tanah Laut menyatakan dukungan penuh kepada capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’aruf Amin.
Dukungan habaib dan ulama serta pimpinan ponpes itu di tuangkan dalam pengucapan deklarasi bersama-sama oleh para habaib, Sabtu (16/3/2019) di Gedung Olahraga (GOR) Berseri Pelaihari.
Awalnya,kota Pelaihari sejak pagi di guyur hujan, namun tidak menyurutkan para pendukung Jokowi-Ma’aruf Amin ini untuk datang ke gedung GOR. Seiring waktu, hujan pun mulai reda dan ratusan pendukung Jokowi-Ma’aruf Amin pun terlihat memenuhi kursi yang telah di siapkan.
Istimewanya, gubuernur Kalsel H.Sahbirin Nur, bupati Tala H.Sukamta dan wakil bupati Tala Abdi Rahman juga terlihat menghadiri deklasrasi dukungan habaib dan ulama kepada Jokowi-Ma’aruf Amin.
Mengawali kegiatan, gubernur Kalsel H.Sahbirin Nur dalam pidatonya mengatakan, pesta demokrasi harus dalam suasana yang gembira. Berikan suara di TPS, berarap hasilnya pun mendapat seorang pemimpin yang membawa kegembiraan.
“Seperti apa pemimpin itu, pemimpinnya jelas yang membuat masyarakat senang. Contoh konkret baginda Rasullullah SAW, ia adalah pemimpim pembawa kegembiraan bagi umat muslim di seluruh dunia,”kata gubernur.
Gubernur menambahkan, jangan terpecah belah hanya karena memilih pemimpin di negeri ini. Kabupaten Tanah Laut yang penuh keaneka ragaman suku dan budaya namun tetap satu, maka di yakini tidak akan terjadi persoalan dalam menentukan pemimpin negeri ini pada Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang, tutup gubernur.
Melengkapi kegiatan, di sajikan tausiah oleh Habib Salim bin Salahudin bin Salim bin Jindan dari Jakarta.
Usai tausiah, prosesi acara puncak yakni pembacaan deklarasi yang di pimpin oleh Habib Syekh Bahasyim dari Kecamatan Tambang Ulang. Ada 3 poin deklarasi yang di baca bersama-sama. Poin 1, akan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 dan tetap menjaga keutuhan NKRI, serta menjaga Ukhuwah di dalam aqidah Ahlussunnah Waljamaah. Poin 2, bersedia mendukung dan memilih pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024, dan poin 3, berperan aktif menangkal isu fitnah, berita bohong, dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Usai kegiatan, KH.Mukeri Yunus pimpinan Ponpes Nurul Hijrah di Kecamatan Jorong mengungkapkan, pemilu kali ini sebetulnya adalah pesta demokrasi jadi ceria saja jangan terlalu tegang, karena menghadapi yang tegang itu keluarnya biasanya emosi, maka saling menjelekan, saling fitnah, hoax dan lain sebagainya, maka itulah yang membuat masyarakat gaduh, masyarakat jadi di bodoh-bodohi.
“Tekait acara juga sebagai silaturahmi dan kasih sayang antara ulama dan habaib, tanpa kasih sayang tidak ada silaturahmi, dan tanpa silaturahmi tidak ada persatuan,tanpa persatuan maka nihil untuk kemenangan,”kata Mukeri Yunus.
Ia menambahkan, karena pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin antara ulama dan umara sudah jadi satu paket, maka itu sesuai dengan anjuran dari Imam Gozali menyebutkan “Agama di topang oleh penguasa itu akan kuat, penguasa di topang oleh ulama akan kekal”, maka kehidupan beragama inshaa allah akan lebih sejahtera.
Alhamdulliah visi dan misi Jokowi-Ma’aruf Amin adalah membesarkan pesantren yang mencetak ulama-ulama handal di masa yang akan datang. Pilihan boleh berbeda tetapi tetap satu.
Lantas Jokowi-Ma’aruf Amin di mata habaib dan ulama di Tala ?
Menurut Mukeri Yunus, alhamdulillah tidak ada su’uzon (berburuk sangka) jadi yang baiknya yang di nilai, yang tidak baiknya di evaluasi, dan garis besarnya Jokowi sudah bagus, sudah ada kerjaannya, pendek kata mengajak orang itu dengan pekerjaan.
“Apa yang sudah di perbuat Jokowi jelas,ketimbang omongan mawon, sebab kalau bicara kurang tidak ada manusia yang sempurna karena bukan malaikat,wajar ada kekurangan di sana sini,”ucapnya.
Sementara itu koordinator pemenangan Jokowi-Ma’arif Amin H.Iriansyah atau H.Ian mengungkapkan, deklarasi habaib dan ulama sudah di yakini Kabupaten Tanah Laut 80 persen siap memenangkan Jokowi-Ma’aruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada tanggal 17 April 2019 mendatang.baz