Sekolah Tidak Ada Libur, Meski Kabud Asap Menyelimuti Kota

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Banjarmasin sudah mendekati level tidak sehat. Hal itu diperkuat dengan munculnya kabut asap kiriman daerah yang terjadi beberapa hari ini.

Meskipun demikian, proses ajar mengajar di kota seribu sungai ini tidak diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menegaskan, aktivitas belajar-mengajar tidak akan diliburkan karena kondisi udara memburuk.

Baginya, perintah untuk meliburkan sekolah itu disesuaikan dengan kondisi dan kualitas udara di Banjarmasin.

“Saat ini kualitas udara Banjarmasin dalam kondisi baik, masih memungkinkan pembelajaran normal,” tutur Totok.

Kepala Bidang Pengawasan DLH Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono memastikan kabut asap pekat mulai muncul. Namun tidak terlalu parah dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Meskipun ada kabut menyelimuti kota, pagi kemarin, kata Wahyu kabut hanya bersifat sementara. Dan yakininya belum membayakan termasuk anak-anak.

pencemaran udara bisa dikatakan berbahaya jika debu dalam udara sudah mencapai 200 sampai 259 Part per Miliknya (PPM). Sedangkan saat ini angka pencemaran masih di batas 0 sampai 50 PPM.

“Artinya itu masih aman. Semoga saja hujan bisa terus terjadi. Dan bisa mengurangi kabut asap yang terjadi akhir-akhir ini,” pungkasnya.

Ia juga menerangkan daerah Banjarmasin ini kebanyakan adalah lahan pertanian, bukan lahan yang mudah terbakar.

Ketika terbakar akibat kemarau pun, pastinya tidak akan menimbulkan kabut asap yang parah. Besar kemungkinan kabut asap yang menyelimuti adalah kiriman dari daerah tetangga.

dan

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment