Banjarmasin, BARITO – Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (Lapor) menerima laporan soal pohon besar yang dinilai mengganggu lingkungan dan angker. Laporan tersebut disampaikan oleh Kassubag penanganan pengaduan lapor Setdakot Banjarmasin, Novri Gita.
Novri mengatakan, laporan soal pohon angker itu diterima pihaknya dari warga Gang Haidir Jalan Pangeran Samudera Kertak Baru Ulu saat acara sosialisasi Lapor di kantor Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah.
“Kami menerima laporan dari warga Gang Haidir bahwa ada pohon yang mengganggu dan menurut penduduk sekitar pohon itu berpenghuni atau berhantu,” katanya di Balai Kota Banjarmasin, Kamis (25/7).
Sampainya laporan pohon berhantu tersebut dijelaskan warga setempat bahwa penduduk ingin meminta bantuan kepada pemerintah untuk melakukan penebangan pohon beringin besar itu. Sebenarnya upaya warga ingin menebang sudah dilakukan, namun selalu terhenti karena sosok mistis yang mengganggu, akhirnya warga tidak berani melanjutkan. Tambah lagi, penampakan makhluk astral juga kerap menakut-nakuti warga dari pohon tersebut.
“Soal permintaan warga itu nanti akan kami sampaikan kepada dinas terkait yang melakukan penebangan. Mudahan bisa secepatnya,” katanya.
Selain itu, Novri juga mengatakan perkembangan respon warga soal aplikasi Lapor hingga saat ini semakin bertambah. Hal itu terjadi karena rutinitas sosialisasi yang dilakukan pihaknya ke masyarakat.
Bila sejauh ini pihaknya banyak sosialisasi ke masyarakat setelah ini pihaknya akan merambah ke sekolah-sekolah atau ke instansi pendidikan.
Dengan akan dilakukan sosialisasi ke sekolah sekolah nantinya diharapkan bisa menambah pengetahuan baru bagi para pelajar tata cara pengaduan dengan aplikasi lapor yang merupakan aplikasi terbaik 25 se Indonesia.
Ia pun berharap sosialisasi terhadap kaum milienial merupakan hal yang tepat, terutama memasukki era digitalisasi 4.0 saat ini, akan lebih mudah memahami dalam melakukan pengaduan di E lapor yang merupakan kebanggaan milik Pemkot Banjarmasin.
hamdani