Banjarmasin, BARITO – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) Sudirman bersama jajaran mulai menyosialisasikan program listrik gratis dari pemerintah pusat kepada masyarakat di Kalsel.
Sosialisasi itu disampaikan kepada Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, sekaligus bersilaturahmi, Jumat (3/4).
Sosialisasi kepada pimpinan lembaga legislatif itu sebagai bentuk dukungan PLN di daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat untuk menggratiskan tarif listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) serta memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi selama tiga bulan, dari April hingga Juni mendatang.
Diungkapkan Sudirman, bagi pelanggan yang menggunakan prabayar saat ini sudah bisa mendapatkan program PLN Gratis itu dengan dua metode. Pertama, melalui aplikasi whatsapp (WA), dan kedua bisa melalui Website PLN. Sedangkan untuk pelanggan pasca bayar, maka akan dihitung pada akhir bulan.
“Melalui media Kabar PLN dan WA PLN, kami menginformasikan kepada seluruh pelanggan hingga sampai ke ketua RT bagaimana metode mendapatkan pulsa gratisnya,” kata Sudirman usai bersilaturahmi dengan ketua dewan.
Menurut dia, berdasarkan data PT PLN Wilayah Kalselteng, untuk pelanggan Kalsel yang mendapatkan program tersebut adalah sebanyak 423.255 pelanggan berdaya 450 VA dan 84.807 pelanggan berdaya 900 VA.
“Untuk pelanggan 450 VA seluruhnya dapat gratis, sedangkan yang 900 VA yang subsidi aja,” katanya.
Ketua DPRD Supian HK didampingi Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah mengucap syukur atas kebijakan pemerintah pusat yang menggratiskan tarif listrik selama tiga bulan.
“Kebijakan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalsel khususnya dan rakyat Indonesia umumnya,” ujarnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, sebelumnya DPRD Kalsel mengusulkan kebijakan penggratisan tarif listrik selama dua bulan ke pemerintah pusat, namun disetujui tiga bulan.
Begitu pula untuk PDAM juga sudah ada respons dari Wali Kota Banjarmasin untuk memberikan diskon pembayaran tarif.
‘’Karena itu, kita akan mengusulkan kembali kepada presiden dan pihak-pihak terkait, seperti Indosat dan Telkomsel, untuk mendukung kelancaran komunikasi antar warga maupun penyampaikan informasi antar wilayah,’’ ujarnya.
Penulis: Sopian