Penyeberangan Fery Byna Terancam Turun Penumpang Ditengah Pandemi Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Penyeberangan Fery Byna yang menghubungkan Pulau Bromo dari Jalan RT 08 Mantuil Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan kini terancam turun penumpang, Senin (28/12/2020). Selain karena pandemi Covid-19, karena anak-anak tidak masuk sekolah, selesainya Jembatan Pulau Bromo juga bakal mengurangi jumlah penumpang nantinya.

Menurut  Salbiah (33) yang baru ikut mengelola bersama kakak Iparnya M Abdi ini selama tiga tahun ini mengaku, penyeberangan Fery ini tidak pernah full lagi menjadi tumpangan sebanyak 12 motor seperti dulu.  Sebab selama 10 bulan di masa virus Corona itu orang jarang bepergian menyeberang karena takut berkerumunan terjadi penularan.

Fery yang dulu dimiliki oleh  mertua Salbiah bernama Asmani lalu meninggal di  2017 itu dalam tahun ini  juga disarankan pihak Dishub agar tidak full mengangkut penumpang. Makanya klotok yang dinahkodai juragan klotok bernama Juni dan Amat tidak terlalu lama menunggu penumpang langsung berangkat, kalau sudah ada beberapa orang menunggu.

Salbiah menambahkan, Fery ini sudah beberapa kali ganti sebanyak lima kali. Hal itu guna keselamatan dan peremajaan agar penumpang lebih safety dan mereka juga sadar tidak berkumpul di satu titik buritan klotok. Melainkan sebagian berjemur karena menyeberang tidak terlalu lama hanya dua menit.

“Fery ini seharian semalaman melayani penumpang menyeberang, dari pukul 06.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita malam. Namun untuk loket buka pukul 08.00-17.00 Wita sore, sedangkan bila cuaca hujan deras dan air surut kadang berhenti sebentar demi keselamatan penumpang,”sebut Salbiah.

Sesekali dia juga menyarankan, agar penumpang mengenakan masker saat naik Fery, hal itu guna mencegah memutus mata rantai Covid-19.  Sementara jaga jarak juga dilakukan, terutama saat orang bayar kembalian uang, tak bersentuhan tangan melainkan uang ditaruh dulu di meja.

Seperti diketahui untuk biaya penyeberangan jenis Motor  Rp3000, Sepeda pancal Rp2000 itu pun kini bakal terancaman berkurang, karena jembatan Pulau Bromo hampir seelsai. Bahkan dua tempat parkir  di dekat penyeberangan  itu bakal tidak ada lagi.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment