Banjarmasin, BARITO – Setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1), yang disiarkan secara langsung lewat YouTube, sejumlah kepala daerah pun melakukan hal yang sama di tempat masing-masing. Termasuk Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.
“Rencana tanggal 14 Januari Bapak Gubernur akan divaksin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, ketiga dihubungi melalui telpon selularnya, Selasa (12/1), di Banjarmasin.
Menurut diia, sesuai komitmen yang disampaikan sebelumnya, gubernur menjadi orang nomor satu divaksin di daerahnya, dan sudah menyatakan siap disuntik vaksin Covid-19 dari Sinovac tersebut.
”Siap dong,” ujar Muslim sembari menyebut, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu akan memeriksa kesehatan terlebih dulu sebelum divaksin.
Dikatakan Muslim, pemberian vaksin kepada gubernur Kalsel dan jajaran lainnya, yang dijadwalkan berlokasi di Mahligai Pancasila Banjarmasin, itu sebagai salah satu strategi pencanangan penggunaaan vaksin Covid-19 di Indonesia.
“Rencananya pada 13 Januari 2021 vaksinasi akan diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo bersama seluruh jajaran menteri. Kemudian pada 14 Januari 2021 dilanjutkan untuk seluruh pejabat di jajaran provinsi se Indonesia,’’ terangnya.
Hal tersebut, tambah dia, menjadi salah satu strategi pemerintah untuk meyakinkan masyarakatt bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac, Cina, tersebut aman. Sehingga, warga tidak perlu takut.
Setelah pencanangan pemanfaatan vaksin dilakukan gubernur dan forkpimda, ujar Muslim, selanjutnya vaksin yang sama akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kalsel yang jumlahnya tidak kurang dari 27 ribu orang.
Pada tahap pertama, vaksin telah dikirimkan kepada tiga daerah penyangga provinsi, yaitu Kota Banjarmasin sebanyak 13.480 vaksin, Kota Banjarbaru 3.920 vaksin dan Kabupaten Banjar 6.800 vaksin.
“Sesuai petunjuk pemerintah pusat, vaksin tahap pertama diberikan kepada daerah penyangga provinsi. Setelah itu dikirim ke seluruh kabupaten dan kota,” jelasnya.
Khusus Kalsel, tahap pertama sudah datang sebanyak 30.480 vaksin dari total yang akan dikirim sebanyak 54 ribu vaksin.
Dari total vaksin yang datang tersebut, tambah dia, masing-masing tenaga kesehatan mendapatkan jatah dua kali vaksin. Selanjutnya, secara bertahap vaksin tersebut akan terus datang untuk diberikan kepada masyarakat yang berdasarkan hasil screning layak untuk mendapatkan vaksin.
Sementara itu, sebanyak 5.480 dosis vaksin Covid-19 tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Selasa (12/1) siang. Ini merupakan pengiriman tahap kedua setelah sebelumnya 25 ribu dosis vaksin berjenis Sinovac pada 5 Januari lalu.
“Kami lakukan pengamanan maksimal dalam mengawal kedatangan vaksin hari ini,” terang Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin, Selasa.
Vaksin yang disimpan dalam tiga koli itu langsung dibawa ke Gedung Instalasi Gudang Farmasi dan Kelengkapan Kesehatan Jalan Ahmad Yani Km 22 Banjarbaru, sesaat setelah tiba di bandara.
Menurut Rifa’i, Polda Kalsel melakukan pengamanan satu kali 24 jam di gudang penyimpanan vaksin tersebut. Setiap tim yang berjaga terdiri dari enam personel Satuan Brimob, empat anggota Direktorat Samapta dan tiga anggota Polres Banjarbaru.
Selanjutnya, dalam proses distribusi vaksin ke kabupaten dan kota hingga tahapan penyuntikan vaksinasi ke masyarakat di puskesmas, polisi mengawal agar pelaksanaannya berjalan aman dan lancar.
Penulis: Cynthia/Antara Editor : Dadang Yulistya