DPRD Minta Uji Petik Dilanjutkan

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kalangan wakil rakyat di DPRD Kota Banjarmasin berharap agar pelaksanaan uji petik di Tempat Hiburan Malam (THM) dan restoran tetap dilanjutkan, agar tidak ada kebocoran-kebocoran PAD di bidang ini.

Demikian disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Bambang Yanto Permono kepada wartawan beberapa waktu lalu ketika usai melakukan rapat dengar pendapat.

Menurutnya uji petik tersebut harus tetap terus  dilakukan, sehingga bisa diketahui berapa PAD yang bisa dihasilkan setelah dilakukan uji petik.

“Kami di DPRD Kota Banjarmasin berharap kegiatan uji petik THM dan restoran bisa terus dilakukan, disamping untuk mencegah kebocoran PAD, juga bisa diketahui PAD yang bisa diperoleh setelah uji petik ini,” katanya.

Apalagi menurutnya, sejak awal tahun pengunjung sangat ramai, sehingga saat dilakukan uji petik, ternyata berdampak sekali pada peningkatan PAD.

Dikatakannya dari hasil laporan uji petik yang dilakukan Bakeuda lalu, pendaparan daerah di sektor pajak ini, memang terlihat meningkat, dia tak ingin pendapatan yang sempat baik siginifikan itu, akan mengalami penurunan ketika dihentikan uji petik,

”Saya berharap uji Petik harus rutin, jangan sampai malah pendapatan turun lantaran tidak jalan lagi uji petiknya,”tambahya.

Disamping itu juga dirinya berhanji akan kembali melakukan Sidak kembali seperti sebelumnya, mengingat PAD di sektor ini sangat menjanjikan, terlebih Banjarmasin tak punya kawasan tambang.”Saya bersama-sama kawan-kawan di komisi II sudah sepakat menjadikan Sidak sebagai kegiatan rutin,”ujarnya.

Tempat-tempat yang telah dikunjungi pihaknya dari Komisi II antara lain seperti Armani, Nasa, ThePeak dan Hokky 89, dari hasil  Sidak itu, komisi II menyakini secara kasat mata kewajiban pajak yang disetorkan.

Menanggapi hal tersebut Bakeuda mengaku terus melakukan uji pentik tersebut, sesuai dengan yang diinginkan oleh para wakil rakyat.

Menurutnya, pasca dilakukannya uji petik THM dan restoran, pendapatan pajak di sektor ini naik secara signifikan, angkanya mencapai 10 persen, tak ingin pendapatan tersebut turun, maka DPDR Kota Banjarmasin meminta Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), kembali melaksanakan uji petik.

Ditambahkannya, Bakeuda berencana dalam waktu dekat akan menambah SDM yang ada, karena saat ini diakuinya masih adanya keterbatasan SDM.

Dikatakannya, dia tak bisa memungkiri, uji petik yang dilakukan lalu, dampaknya sangat besar bagi pendapatan pajak hiburan dan restoran, tak ingin menuding karena dilakukan uji petik. Memang ketika itu, pengunjung masih ramai. del

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment