Dispora Pantau Try Out Pegulat Kalsel

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Selama dua pekan, pegulat Kalsel melakukan try out ke Bandung. Rangkaian uji coba itu merupakan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel memberangkatkan
26 orang mulai dari atlet, pelatih, terapis sampai ke sparring partner dalam rangkaian try out ke Bandung. Persiapan menuju PON itu, dipantau langsung Kadispora Kalsel Hermansyah dan M Fitri Hernadi selaku Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel.

“Dipilihnya Bandung sebagai try out, karena pernah menjadi tuan rumah PON dengan sederet pegulatnya yang mumpuni,” sebut M Fitri Hernadi, Sabtu (5/12) di GOR Padjajaran Bandung.

Selain itu, lanjutnya, Bandung juga sudah melaksanakan Pelatihan Daerah (Pelatda) sejak delapan bulan yang lalu dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang ketat. “Dengan adanya penerapan protokol kesehatan tersebut, membuat kita merasa aman untuk melakukan kontak badan sesama atlet di Bandung,” tuturnya.

Disamping itu, lanjutnya, juga belajar dari Pelatda Jabar yang bisa mengkonsentrasikan hampir 2000 orang dengan protokol kesehatan yang ketat. Sambil berkunjung ke KONI Jabar,” beber mantan Nanang Kalsel ini.

Dalam hal ini Dispora Kalsel juga mengajak konsultan pelatih fisik juga hadir, jadi tryout dan latihan berjalan dengan menerapkan sport science. “Selama menjalani try out, pegulat Kalsel mengalami peningkatan kekuatan fisik dan kebugaran atlet Kalsel,” sebutnya.

Jika sebelumnya atlet gulat saat habis tanding biasanya kehabisan tenaga. Namun sekarang, sudah bisa full power. Jadi tinggal perbaikan teknik dan mental juara.

Bagaimana dengan rencana pemusatan latihan ke luar negeri, Fitri menjelaskan, program itu tetap tidak bisa digantikan dengan tryout karena standar kompetisi memang di kawasan Eropa Timur yang melahirkan atlet kompetitif. “Rencana latihan ke luar negeri memang dibatalkan karena pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

Pada PON Papua XX nanti, Kalsel berhasil meloloskan sembilan pegulatnya. Mereka lolos setelah melewati babak kualifikasi di Jakarta dimana Kalsel mampu meraih 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.

Dua emas diraih Fahriansyah dan Rendy. Sedangkan medali perak diraih pegulat putri, Nastrusnicu Roxana.

Pegulat lain yang mempersembahkan medali, Agus Setia Budi (perunggu kelas bebas 57 kilogram), Siti Raudah (perunggu kelas 53 kilogram), M Fajrin (kelas perunggu 97 kilogram), M Riska Adam Wibowo (perunggu kelas bebas 97 kilogram), dan Ferdinandus (perunggu kelas bebas 87 kilogram).

Terakhir pegulat Kalsel yang mendapat tambahan tiket ke PON, lanjut dia, Ahmad Ferdinan di kelas 65 kilogram. Serta 10 pegulat lain sehingga jumlah atlet mencapai 19 pegulat yang berangkat ke Bandung.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment