Banjarmasin, BARITO – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarmasin menggelar Yudisium Periode I Tahun Akademik 2021/2022 di Hotel Banjarmasin Internasional, Rabu (16/3/2022).
Kegiatan diikuti oleh 74 yudisiawan dari tujuh program studi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 12 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 5 orang, Pendidikan Matematika 10 orang, Pendidikan Biologi 3 orang, Pendidikan Seni Tari 11 orang, Pendidikan Teknologi Informasi 21 orang, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 12 orang.
Yudisiawan terbaik dicapai oleh Eva Nor Halisa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,92.
Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Banjarmasin, Drs H Dahri MM dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh civitas akademika dan sarjana pendidikan yang baru lulus ini.
“Kami berharap kerja sama seluruh elemen untuk mengelola kampus STKIP PGRI Banjarmasin menjadi lebih baik. Khusus kepada peserta yudisium, setelah kembali ke masyarakat diharapkan bisa menjadi contoh yang baik sebagai alumni,”ujar Dahri.
Menurutnya, contoh yang baik dari sarjana pendidikan yang dicetak STKIP PGRI Banjarmasin dapat membawa citra yang baik pula bagi lembaga di mata masyarakat.
Dahri juga mendoakan para yudisiawan memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk diri pribadi, lingkungan sekitar, masyarakat, dan negara.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Hj Dina Huriaty MPd menjelaskan, IPK rata-rata yudisiawan periode ini berada pada angka 3,46.
Kepada para lulusan, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dr Dina Huriaty juga mengucapkan selamat karena telah berhasil menyelesaikan studinya.
“Saya berharap, pembelajaran daring tidak mengurangi kualitas lulusan. Semoga apa yang diperoleh bisa membekali para alumni berkarya di masyarakat. Promosikan kampus karena mereka merupakan bukti nyata STKIP PGRI Banjarmasin dalam memberikan pendidikan di tingkat sarjana,”ungkapnya.
Senada dengan pernyataan itu, Yudisiawan terbaik periode ini, Eva Nor Halisa menyampaikan bahwa semasa menempuh pendidikan di STKIP PGRI Banjarmasih, mahasiswa mendapatkan ilmu sesuai dengan bidang keilmuan dan cara menjadi guru profesional.
Eva berpesan kepada mahasiswa yang masih menjalani pendidikan untuk tetap semangat mengejar cita-cita.
“Tetap semangat, karena hari ini merupakan gerbang untuk membuka dunia yang lebih luas, sehingga harus disiapkan saat ini juga,”katanya
Yudisium STKIP PGRI Banjarmasin berlangsung khidmat dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi saat ini.
Peserta wajib menggunakan masker selama kegiatan berlangsung, melewati proses pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Penulis: Cynthia