Yani Helmi Narasumber Temu Koordinasi Penerapan Log Book Penangkapan Ikan

by admin
0 comment 2 minutes read

Kotabaru, BARITO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan “Temu Koordinasi Penerapan Log Book Penangkapan Ikan” bertempat di Pelabuhan Perikanan Kotabaru Jalan Raya Stagen Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, Kamis (23/9/2021).

Salah satu narasumber di acara tersebut anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi bersama narasumber lainnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono dan Kepala Pelabuhan Perikanan Kotabaru Nurbani.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nakhoda dan pemilik kapal terkait kewajiban pelaporan kegiatan perikanan dan operasional harian kapal penangkap ikan melalui log book penangkapan ikan.

Politisi Golkar karib disapa Paman Yani menilai kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar semua nelayan di Kalsel benar-benar mengetahui dan memahami penerapan log book penangkapan ikan bagi kelestarian sumber daya ikan.

“Kegiatan ini sangat bagus, tidak hanya bagi nelayan di Kotabaru tetapi di seluruh wilayah di Kalsel yang ada potensi perairan dan kelautannya, seperti di Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar dan ujung wilayah Barito Kuala. Dengan penerapan log book ini maka data sumber daya ikan yang dihasilkan di Kalsel bisa lebih akurat,” terangnya.

Yani Helmi menambahkan dari kegiatan seperti ini diharapkan kendala-kendala yang dihadapi para nelayan ketika melaut dapat dideteksi lebih awal agar bisa segera dicarikan solusinya. Oleh karena itu diharapkan para nelayan dapat memahami bahwa pemerintah provinsi benar-benar memperhatikan pencatatan hasil tangkap ikan ini sebagai bahan evaluasi terhadap hal-hal yang dianggap perlu.

“Kita juga menginginkan kendala para nelayan dapat terdeteksi secara awal, misalnya ketika hasil tangkapnya mengalami penurunan, apakah disebabkan alat tangkapnya yang kurang atau wilayah tersebut tidak lagi memiliki banyak ikan untuk ditangkap, sehingga keberlangsungan ekosistem di laut benar-benar terjaga dan berkesinambungan,” jelasnya.

Yani Helmi juga memberikan apresiasi karena terjadi kolaborasi yang baik antara DKP dan anggota dewan dalam kegiatan ini. Ini menunjukkan pihak eksekutif dan legislatif bisa berkegiatan bersama-sama dalam menyampaikan informasi atau peraturan yang perlu disosialisasikan.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan para nelayan dalam mengisi logbook penangkapan ikan. Mengingat hal ini sangat penting sehingga produksi tangkapan ikan di Kalsel dapat tercatat dengan baik dan untuk merumuskan kebijakan selanjutnya.

“Kita tidak akan keluarkan surat persetujuan berlayar kalau tidak ada log booknya,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Pelabuhan Perikanan Kotabaru Nurbani mengungkapkan saat ini tercatat ada 28 unit kapal menggunakan elektronik log book penangkapan ikan.

“Saat ini Kotabaru yang terbanyak diantara beberapa pelabuhan perikanan di Kalsel karena disini memiliki banyak kapal penangkap ikan,” katanya.

Nurbani menambahkan rata-rata para nelayan sudah bisa menggunakan E-logbook. Tinggal pelaporannya yang harus terus ditingkatkan karena data ini tidak hanya di pemerintah provinsi tetapi juga ke Kementerian secara online.

Diketahui peserta temu koordinasi ini berasal dari para nelayan yang ada tiga desa di Kotabaru dan seluruh pelabuhan di Kalsel.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment