Wujudkan Suksesi Damai Dibutuhkan Generasi Muda Melek Pemilu

by baritopost
4 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ngobrol Santai ‘Mewujudkan Suksesi Pemilu 2024’, Yang Damai di Wilayah Kalimantan Selatan, bersama Anggota DPRD Kota Banjarmasin Ir H Sukrowardi, Sabtu (27/8/2022). Generasi Muda Pemilu

Generasi muda (termasuk kalangan mahasiswa) memiliki peran penting dalam perhelatan Pemilu 2024. Sebab itu, sebuah sosialisasi pemilu terus digerakkan, sehingga tersampaikan pada semua kalangan, baik muda, inteletual, guru-guru agama, mahasiswa, dan lingkungan sekolah.

“Kita harus terus memberikan masukan penting dalam  perhelatan akbar pemilu, untuk semua kalangan, baik anak muda, intelektual, anak sekolah, mahasiswa, guru-guru agama, hingga pemangku adat,” ujar mantan aktivis olah tajuk banjar (OTB) ini.

Ia meyakini, hal yang luar biasa tersebut selalui tersampaikan, maka membuat partisipasi anak muda lebih tinggi. “Saya rasa, golput akan berkurang dengan kehadiran anak muda, pada Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.

Sebab itu, Pemilu 2024, dibutuhkan peran pemuda untuk menentukan masa depan bangsa. “Siapa yang menjadi presiden, legislative, dan eksekutif. Dan anak muda sekarang lah yang harus menentukan siapa pemimpinnya,” paparnya.

Ngobrol Santai ‘Mewujudkan Suksesi Pemilu 2024’, Yang Damai di Wilayah Kalimantan Selatan, bersama Anggota DPRD Kota Banjarmasin Ir H Sukrowardi, dihadiri puluhan mahasiswa, yang berlangsung kurang lebih dua jam.

Baca Juga:
https://www.baritopost.co.id/resahkan-warga-pelaku-judi-togel-diamankan-polres-tanbu/
https://www.baritopost.co.id/sampah-berserakan-di-tepi-jalan-pasar-sederhana-dikeluhkan/

Apalagi, sambungnya, anak muda sudah mengetahui, regulasi pembangunan. “Jadi, apakah menjadi seorang pengusaha, doktor, ASN, pejabat dan lainnya, sangat ditentukan regulasi (kebijakan). Jika mereka (anak muda) sadar, bahwa produknya di legislative dan eksekutif, maka pemuda harus melek tentang Pemilu 2024 itu,” tuturnya.

Sebab, ucap Sukrowardi, dengan melek Pemilu, mereka tidak tersingkirkan dan terpinggirkan oleh sebuah kompetisi demokrasi. “Mereka memiliki hak yang sama untuk merebut menjadi pemimpin di Pemilu 2024. Jadi pemimpin menentukan mereka (anak muda) menjadi seorang penghuni bangsa yang memiliki masa depan pasti,” katanya.

Mengingat, ungkapnya, peranan penyelenggara pemilu, jika pemuda sadar, bahwa ini zaman mereka, dengan digitalisasi, tentu ada perubahan dan sangat disorot dari tahapan demi tahapan. “Jadi peranan penyelenggara pemilu dan tahapanya pun terus disorot, jika mereka (anak muda) sadar, bahwa pemilu sangat penting,” tambahnya.

Ia pun menilai, jika pemilu itu penting, dan siapa yang akan dipilih, dan aturan yang digunakan sesuai kesepatan UU, maka akan terjadi kedamaian, sebab mereka sudah paham. “Inilah saatnya kita bersepakat, kita menentukan pemimpin 2024 mendatang,” imbuhnya.

Penulis : Afdi

 

 

Baca Artikel Lainnya

4 comments

Leave a Comment