Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Masih banyaknya masyarakat yang menjadi korban penipuan online seperti phising, membuat Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan online termasuk Phising. “Masyarakat harus waspada karena penipuan secara online sudah semakin canggih,” tegasnya.
Baca Juga: Hadiri Pembukaan Training Canter Kafilah MTQ HSU, Supian HK Doakan Raih Kemenangan
Phising adalah tindakan penipuan untuk mencuri data pribadi seperti PIN, password, OTP, dan informasi rekening dengan menyamar sebagai pihak resmi, di antaranya adalah Bank Kalsel.
Beberapa modus yang kerap digunakan pelaku phising untuk menjerat korban-korbannya seperti telepon palsu mengaku dari bank atau instansi resmi, surat elektronik. Atau chat phising seperti memberikan tautan palsu, undangan, atau iming-iming hadiah.
Baca Juga: Hadiri Pembukaan Training Canter Kafilah MTQ HSU, Supian HK Doakan Raih Kemenangan
Impersonasi rekan kerja atau atasan. Impersonasi adalah teknik meniru karakter, tokoh atau penampilan seseorang dalam hal suara, tingkah laku, diksi, gaya bicara, bahasa tubuh, dan lain sebagainya. Di dunia penipuan, ini adalah tindakan berpura-pura menjadi seseorang/instansi dengan meniru orang atau instansi itu untuk menipu.
Aplikasi palsu, yaitu mengaku sebagai aplikasi resmi namun ternyata mencuri data penggunanya
Cara Terhindar dari Phising:
– Jangan memberikan/membagikan OTP atau password
– Jangan mengeklik atau memencet tautan mencurigakan
– Jangan mengunduh dari berkas atau file tidak resmi
– Jangan memasukkan data pribadi ke situs tak dikenal.