Warga Pakai Ritual Khusus, Mencari Orang Hilang di Bajuin hingga Tengah Malam

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read
Pencarian yang dilakukan pada siang hari sebelum pada malam harinya warga desa melakukan ritual khusus (foto istimewa)

Pelaihari , BARITOPOST.CO.ID – “Riskullah riskullah ayo keluar ‘ ujar seorang warga sambil memukulkan kedua nyiru (alat penampi beras) yang ada di tangan kanan dan kirinya .

Diketahui selain petugas, pencarian orang hilang di Objek Wisata Air Terjun Bajuin di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga dilakukan warga setempat.

Bahkan pencarian yang mereka lakukan hingga tengah malam.
Sementara petugas dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghentikan sementara pencarian sekitar pukul 19.00 Wita.

Baca Juga: Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu Disamping Lemari Kamar, Amat Divonis 14 Tahun Penjara

“Malam tadi kami sampai pukul 00.00 Wita melakukan pencariannya. Tapi juga belum menemukan orang yang hilang itu,” ucap Didiyani, tokoh warga Sungaibakar, Senin (11/11/2024) dinihari seperti dikutip Banjarmasin Tribunnews.Com

Merujuk data Polsek Pelaihari, orang hilang tersebut bernama Riskullah warga yang beralamat di Kompleks Griya Persada Asri RT 13 Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari.

Lelaki berusia sekitar 50 tahun ini hilang saat berwisata di objek wisata berjarak 11 kilometer dari Kota Pelaihari itu pada Hari Minggu sore kemarin sekitar pukul 15.00 Wita.

Didiyani mengatakan pada pencarian malam tadi, pihaknya masih tetap melakukan penyisiran di sekitar tempat terakhir Riskullah terlihat yakni di dekat pohon di tepi jalan setapak arah ke air terjun 2.

Baca Juga: Polisi Amankan Remaja di Banjarmasin yang Bawa Sajam dalam Kondisi Mabuk, Tabrak Pemotor Lain

Sementara itu informasi dihimpun, pencarian juga dilakukan secara supranatural.
Ini menyusul penerawangan bahwa Riskullah berada dibawa ‘orang sebelah.’

Warga pun juga telah menuruti permintaan ‘orang sebelah’ tersebut sebagai syarat agar Riskullah dapat segera ditemukan.
Sesaji yang diminta ‘orang sebelah’ tersebut diletakkan di sekitar lokasi hilangnya lelaki tua tersebut.

“Itu sebagai bagian dari ikhtiar agar orang yang hilang itu bisa sesegeranya ditemukan,” kata Didiyani.

Ia mengatakan pagi ini dirinya bersama warga lainnya juga kembali turun ke lokasi untuk bersama-sama petugas melakukan pencarian lanjutan.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMK di Banjarmasin Babak Belur Dikeroyok di Kelas dan Tempat Lainnya di Sekolah

Sementara itu setelah menghilang sekitar 24 jam sejak Hari Minggu sore nya Riskullah akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Senin (11/11/2024) sore.

Riskullah ditemukan di kawasan wisata Lembah Bajuin.
Tempat ini tak begitu jauh dari lokasi awal menghilang di objek wisata Air Terjun Bajuin di Desa Sungaibakar Kecamatan Bajuin.

Orang yang pertama melihat keberadaan pensiunan pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tala itu yakni Heri Setiawan (kepala Dusun 2), Sahroni, dan Misran.

Awalnya ada info dari grup ORARI bahwa ada warga yang melihat seorang laki-laki dewasa berbaju putih di atas gunung, tampak seperti kebingungan,” papar Heri.

Baca Juga: Setelah ke Ditreskrimsus, Pelapor Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRD Tanah Bumbu akan Kembali Melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel terkait Ini

Dari kejauhan di sela sawitan dan rerumputan, warga tersebut kemudian berupaya menuju tempat orang berbaju putih itu.
Namun setelah tiba di lokasi yang ia lihat, lelaki itu tak ada lagi.

Lalu dua orang anggota RAPI Kecamatan Bajuin menyusul ke lokasi gunung tersebut dan tidak menemukan apa-apa. “Lalu kami menyusul, karena medannya cukup tinggi kami putar balik arah turun dan sampai di warung Lembah Bajuin,” papar Heri.

Dirinya bersama rekannya kemudian minum di warung itu.
Seorang rekannya, Sahroni, terkesiap manakala melihat ada lelaki dewasa berbaju putih tampak berjalan di sela sawitan dekat kebun buah naga yang letaknya di seberang sungai.

“Langsung saja saya berlari menuju orang itu. Sidin (beliau) melihat saya, tapi tidak menyahuti saat saya panggil hingga tiga kali. Begitu sudah dekat langsung saya tangkap, saya ragap (peluk, red),” tandas Heri.

Lelaki itu terlihat lemah dan bingung. “Pak saya sasat (tersesat), saya sasat Pak,” tutur Heri menirukan ucapan lelaki tersebut yang kemudian diketahui adalah Riskullah yang hilang sejak Hari Minggu kemarin.

Rekan-rekan Heri lainnya pun turut berlari menyusul. Lalu mereka memberi minum sebotol air mineral. Riskullah yang mengenakan baju putih lengan pendek kotak-kotak dan celana kain hitam itu pun langsung meminumnya.

Penulis/editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar