Warga Kampung Gedang Banjarmasin Geger Temuan Ular Sawa di Gang Samudin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
TANGKAP ULAR -Warga Gang.Samudin RT 11 Gedang Jalan AES Nasution Kelurahan Gedang Banjarmasin saat menangkap buntut Ular Sawa, Minggu (30/4/2023) dinihari. (foto:ig @info_banjarmasin)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seekor ular Sawa dengan panjang lima meter tiba-tiba muncul di teras rumah
H Sadrin RT 11 Gang Samudin Jalan Aes Nasution Kelurahan Gedang Banjarmssin Tengah, Minggu (30/4/2023) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Beberapa pemuda yang santai bermalam mingguan di dalam gang tersebut kaget, karena ular itu mau masuk mendatangi rumah ayam potong setempat.

Warga pun beramai-ramai menangkap ular loreng coklat itu terutama pada buntutnya, lantaran bintang mamalia ini mau kabir masuk ke dalam kolong teras. Aksi tarik-menarik pun terjadi, hingga sang ular menyerah.
Namun warga hanya bisa menangkapnya alias tidak bisa dijual karena harganya murah. Mereka kemudian memanggil pihak relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Banjarmasin guna dilakukan penangkaran.

Salah satu warga bernama Iwan (35) kepada Barito Post mengatakan, saat itu dirinya juga duduk santai bersama teman, namun mekanik motor ini tidak ikut menangkap atau menarik ular Sawa itu. “Kalau temuan ular di sini sering kali terjadi pa, karena beberapa rumah ada peliharaan ayam,”bebernya.

Dia menambahkan kebetulan di rumah H Sadrin sebagai tempat ayam potong, mungkin Sawa itu kelaparan hingga muncul di teras lalu ada warga yang melihat dan langsung ditangkap. “Kalau di sini dan gang sebelah sering dapat Ular itu pa, karena ada ayam yang diincarnya dan di sebelah gang ada tanah kosong, milik warga keturunan yang lama tak dibersihkan,”ungkap Iwan.

Baca Juga: Sosialisasi Dampak Balap Liar, Ditlantas Polda Kalsel dan IMI Gelar Sunday Race

Terkait warga tidak memanfaatkan Ular Sawa itu untuk dijual, lantaran harganya sangat murah sekitar Rp30Ribu. “Makanya sejak empat tahun ini warga sini tidak lagi mengulitinya, sebab permintaan dari Jawa tidak ada lagi. Infonya ular itu sudah diternak,”beber Iwan kepada Barito Post.

Bahkan waktu saat banjir tadi di Gang Samudin ini banyak anak ular berkeliaran. Tapi warga tidak menangkap atau membunuhnya, hanya dibiarkan pergi jauh. Dia menyatakan warga sudah biasa dapat ular Sawa, meski demikian tidak juga mencari sarangnya atau menjebak lewat umpan.

“Ya mungkin karena makanan Ular Sawa itu ayam dan kebetulan banyak warga Gang Samudin ini memelihara ayam dan salah satunya rumah potong ayam. Tak heran kadang-kadang ayam hilang,”terangnya.

Ia juga menyatakan warga tidak takut ular itu karena Sawa hanya menuju ayam, makanya di lingkungsn itu hal yang biasa terjadi. Sementara kalau temuan Ualar Puraca memang jarang namun lumayan agak mahal kalau dijual.”Yang jelas selama ada temuan ular Sawa tidak ada korban sampai menggangu manusia,”pungkas Iwan yang juga memelihara ayam di halamannya sekaligus tempatbengkel motor.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment