Banjarmasin, BARITO – Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, kinerja civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin tidak menurun. Meskipun perkuliahan masih dilaksanakan secara daring, menurut Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi M.Si M.Sc, kegiatan di kampus yang dipimpinnya berjalan normal seperti biasa.
Justru suasana pandemi ini memberikan motivasi tersendiri bagi para dosen untuk berprestasi. “Kegiatan pendidikan dan pengajaran berjalan lancar, riset terus dikembangkan, ada ribuan mahasiswa diwisuda. Bahkan, publikasi ilmiah terus meningkat, termasuk penambahan guru besar,” katanya kepada wartawan di sela-sela pengukuhan empat guru besar baru di Banjarmasin, Kamis (17/12).
Empat guru besar baru itu adalah Prof Agung Nugroho S.TP, M.Sc, Ph.D, Prof Meilana Dharma Putra ST M.Sc. Ph.D, Prof Dr Sarbaini M.Pd, dan Prof Dr Bambang Subiyakto M.Hum.
Dengan tambahan empat guru besar itu. perguruan tinggi negeri terakreditasi A dan terbesar di Kalimantan itu kini memiliki 59 profesor aktif. Bahkan, lanjut Sutarto, saat ini masih ada 10 orang dosen lagi yang proses pengusulan guru besar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan tujuh orang proses di tahap universitas.
“Saya optimistis, di awal tahun depan ULM mendapatkan tambahan guru besar lagi dalam jumlah cukup signifikan,” ujarnya.
Atas semua pencapaian sepanjang tahun yang sulit akibat diterpa pandemi Covid-19, Sutarto pun berkeyakinan ULM dapat mempertahankan predikat sebagai perguruan tinggi terbaik di Pulau Kalimantan pada tahun depan.
Sebagaimana diketahui, dalam klasterisasi perguruan tinggi yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2020, ULM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan yang masuk klaster 2 dan berada di peringkat 47 dari 2.136 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.
Sumber: Antara/Salman Editor: Dadang Yulistya