Banjarmasin, BARITO – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menambah lagi jumlah daftar guru besar atau profesor sebanyak empat orang yang dikukuhkan, Kamis (17/12) oleh Rektor ULM, Prof Dr H Sutarto Hadi MSi MSc dalam Sidang Terbuka Senat di aula Rektorat setempat.
Keempat guru besar itu adalah Prof Dr Sarbaini MPd, Prof Dr Bambang Subiyakto MHum, Prof Meilana Dharma Putera ST MSc PHd, Prof Agung Nugroho STP MSc, PHd. Direncanakan pengukuhan diikutilima guru besar, namun sdalah satunya berhalangan sakit sehingga harus dijadwal ulang dalam waktu yang belum ditentukan.
“Ada lima rencananya yang dikukuhkan, tapi satu sedang sakit, jadi tidak bisa,” ujar Sutarto.
Kini, perguruan tinggi negeri terakreditasi A di Kalimantan Selatan itu memiliki 59 profesor aktif dan kian tahun dosen yang berhasil meraih gelar guru besar ini, dalam usia relatif muda ataudi bawah 40 tahun.
“Alhamdulilah guru besar terus bertambah, tahun ini sudah melampaui target saya minimal ada 10 orang dalam satu tahun,” ucap Sutarto Hadi usai melakukan prosesi pengukuhan yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu.
Rektor mengaku semakin bangga mana kala yang dikukuhkan kali ini ada dua orang berusia masih relatif muda yakni Prof Agung Nugroho STP MSc PhD dari Fakultas Pertanian yang masih berusia 37 tahun dan Prof Meilana Dharma Putra dari Fakultas Teknik berusia 38 tahun.
“Trennya sekarang semakin bagus. Guru besar sudah di bawah usia 40 tahun. Ini kemajuan luar biasa bagi ULM,” tuturnya ;ago.
Tak kalah membuat Sutarto terharu, kendati dalam masa pandemi COVID-19, motivasi para civitas akademi ULM tidak menurun untuk mendapat gelar guru besar. Justeru kondisi yang ada menjadi motivasi tersendiri bagi para dosen untuk berprestasi.
“Kegiatan pendidikan dan pengajaran berjalan lancar, riset terus dikembangkan, ada ribuan mahasiswa diwisuda, bahkan publikasi ilmiah terus meningkat termasuk penambahan guru besar, itu yang membuat saya terharu,” ucap Sutarto.
Bahkan lanjutnya, saat ini masih ada 10 orang dosen lagi yang proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pengusulan guru besar dan tujuh orang proses di tahap universitas. “Saya optimistis, di awal tahun depan ULM mendapatkan tambahan guru besar lagi dalam jumlah cukup signifikan,” ujarnya.
Penulis: Salman