Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Raka (12), siswa kelas enam SD Karang Mekar, meregang nyawa usai tenggelam di Sungai Baru, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (23/4/2025) siang sekitar pukul 14.30 Wita. Meski sempat ditemukan masih bernafas, nyawa Raka tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa nahas ini terjadi saat Raka berenang bersama dua adiknya, Wildan dan Rafa, saat air sungai sedang pasang. Ketiganya sempat bermain dan terjun dari jembatan di kawasan dekat Tiara Ponsel. Namun, sang kakak tak muncul ke permukaan, membuat adik-adiknya panik dan meminta bantuan warga sekitar.
Menurut keterangan warga, versi lain menyebut Raka tengah mengajari adiknya berenang dengan cara menggendongnya di punggung, namun justru ia yang tenggelam lebih dulu. Wildan berhasil diselamatkan oleh warga, begitu pula Rafa, namun Raka tidak ditemukan bersama mereka.
Ayah korban, Agustomi (40), terlihat terpukul saat mengurus jenazah anaknya di kamar jenazah RSUD Ulin. Tangis pecah ketika sang ibu, Ica, datang dari tempat kerja dan langsung menuju rumah duka di Jalan Pangeran Antasari Gang II Suka Damai, Kelurahan Pekapuran Laut.
Suasana duka menyelimuti kawasan permukiman padat tersebut. Warga sekitar berdatangan ke rumah korban untuk memberikan dukungan moril dan ingin mengetahui langsung kronologi kejadian.
Tim BPBD Kota Banjarmasin bersama Satpolairud Polresta Banjarmasin langsung mendatangi rumah duka untuk pendataan. Relawan dari BPK KSB setempat, M Zaid Abdullah, menyebut ketiga bocah sempat berteriak minta tolong usai melompat dari jembatan. “Wildan dan Rafa ditolong warga, tapi Raka terpisah dari keduanya dan baru ditemukan 30 menit kemudian,” ujarnya.
Kapolresta Banjarmasin melalui Kasat Polairud Kompol Dading Kalbu Adie membenarkan kejadian tersebut. “Setelah dilakukan visum luar, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Penulis Arsuma
Editor. Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya