Tidak Selama Beberapa Hari, Warga Jalan Sultan Adam Mengapung di Sungai Depan Balai Kota

by admin
0 comment 2 minutes read

EVAKUASI MAYAT-Temuan mayat mengapung dievakuasi anggota Satpolair dan relawan di kawasan Siring Balai Kota, Jalan RE Mardinata, Telawang Banjarmasin digegerkan dengan temuan mayat mengapung di samping klotok milik Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Sungai Martapura, Minggu (10/11/2019) pagi. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO – Warga yang melintas di kawasan Siring Balai Kota, Jalan RE Mardinata, Telawang Banjarmasin digegerkan dengan Temuan mayat mengapung di samping klotok milik Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Sungai Martapura, Minggu (10/11/2019) pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Korban diketahui bernama M Verry Kurnianajuliani, tinggal di Jalan Sultan Adam Komplek Mahligai RT 15 RW 02, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara sesuai kartu identitas yang terdapat dalam kantong celananya.

Warga kemudian melaporkan kepada pihak Astpolai Polresta Banjarmasin selanjutnya mayat yang mengapung dievakuasi dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin. Warga yang melihat pun mengambil merekam proses menaikkan mayat itu menggunakan ponsel.

Motoris ASN Dishub Kota Banjarmasin Anang Sukri mengaku terkejut saat menemukan mayat mengapung dengan posisi tengkurap.“Tadi pagi saya sedang istirahat setelah lari santai di kawasan Siring Balai Kota, tiba-tiba mata saya tertuju melihat mayat itu, lalu saya beritahu polisi dan relawan hingga berdatangan ke lokasi,”sebutnya kepada wartawan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin M Hilmi memperkirakan mayat itu sudah mengapung dua hari, dilihat dari kondisi badannya yang sudah membusuk. Menurut Apriadi, relawan ET4, pihak keluarga sudah mengetahui keberadaan mayat itu, karena sebelumnya kendaraan korban ditemukan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Air Tawar di Jalan RK Ilir, seberang Balai Kota.

Saat berada di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, bibi korban bernama Rahmah menyatakan keponakannya memang sudah beberapa hari tak pulang ke rumah.kemudian ada kabar duka Verry ditemukan mengapung di sungai. “Verry beberapa hari tidak pulang. Mungkin karena masalah di keluarganya tidak harmonis,”ungkapnya.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Jhon Lois Letedara mengatakan, setelah Anang.Sukri yakni ada mayat mengapung, dengan menggunakan perahu menarik mayat tersebut dari tengah sungai di bawa ke pinggir depan siring.kemudian mayat tersebut dievakuasi saksi bernama Saipul dan Anggot Sat Polair serta anggota emergenci gabungan dan dibawa ke RSUD Ulin untuk dilakukan Visum,”singkatnya.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment