Temuan 135 Kg Sabu dan Mutilasi, Kasus Paling Menonjol Ditangani Polresta Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Selama tahun 2021 ini, kasus yang ditangani Polresta Banjarmasin paling menonjol adalah temuan Sabu-sabu seberat 135 Kg dan 328 Ganja yang dipimpin Kasat Narkoba Kompol Mars Suryo Kartiko. Sedangkan kasus pembunuhan yakni mutilasi dengan korban Rahmah pada 2 Juni lalu   di Jalan Belitung Darat  Gang Keluarga Banjarmasin Barat, Rabu (29/12/2021) pagi.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan hal itu dalam Press Release di Aula Rupatama didampingi Kabag Ops Kompol Irwan Kurniadi. “Dari kasus yang ditangani pada umumnya mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Jadi kasus mutilasi itu diungkap hanya dalam waktu 12 jam, hal ini merupakan prestasi kami,”sebutnya.

Kapolresta menyesalkan, hal itu terjadi karena penyimpangan terhadap media sosial (medsos)  alat transaksi seko komersial. Kasus ini juga menjadi perhatian media nasional dan kapolri. “Dengan modus karena kurang puas mau nambah tak punya uang akhirnya korban dimutilasi,”terangnya.

Terkait kasus narkoba itu ratusan kilogram termasuk 15Ribu butir ekstasi itu pelakunya tiga orang, yakni pria berinisial AA. BN dan ES, ironisnya ketiga pelaku ini masih muda dan jaringan antar pulau, pertengahan Juni juga. “Lucunya modus mereka membawa pakai klotok namun berhasil diendus polisi, termasuk temuan 526 Gram Ganja kering,”beber Kombes Rachmat yang sebentar lagi pindah menjadi Karo Ops Polda Sulawesi Barat ini.

Untuk kejahatan konvensional juga menurun, dari 969 kasus di tahun 2020 menjadi 767 perkara di tahun 2021, dengan prosesntasi penyelesaian 84 persen. Kemudian untuk kasus pelanggaran anggotanya, terdapat sebanyak 13 perkara, dan salah satunya Bripka BT akan dipecat karena diduga melakukan pencabulan.

Sedangkan jumlah gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) mengalami penurunan.  Selama tahun 2021 ini,  kasus ditangani sebanyak 974 perkara, sedangkan tahun lalu mencapai 1.172 kasus.  “Turunnya gangguan kamtibmas itu karena sejak tahun lalu terjadi wabah Covid-19, ditambah patroli pihak kepolisian yang selalu ada ditengah masyarakat,”pungkas Kombes Rachmat.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment