Tegur Pengendara Bali, M Seman Tewas Ditikam Dekat Rumahnya

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO-Seorang pemuda bernama Muhammad Seman (19) tewas akibat dianiaya pria menggunakan senjata tajam (sajam), Rabu (18/3/2020) malam sekitar pukul 2000 Wita. Dia dianiaya di Jalan Alalak Selatan dekat SMP 13 Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara, hingga dibawa ke IGD Rumah Sakit Ansyari Saleh, namun meninggal dunia setelah dua jam kemudian.

Buruh warga Jalan Alalak Tengah Komplek Abdi Persada I Kelurahan Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara itu diduga ditusuk oleh S alias Atui (20). Akibatnya korban mengalami luka pada bagian rusuk sebelah kanan dan bagian belakang serta luka robek pada bagian robek pada bagian tangan sebelah kanan.


Diduga awal kejadian itu, korban pergi naik motor mau beli air gallon, kemudian melihat beberapa saksi sedang mabuk miras dan pelaku sedang asyik balapan liar (Bali) dengan cara jumping alias standing. Korban lantas menegurnya hingga terjadi cekcok mulut dan pelaku pulang ke rumah mengambil sajam kemudian menusuk korban.

Setelah tiga jam kemudian pelaku berhasil diciduk pihak Buser Reskrim setempat dipimpin Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandhi, Kamis (19/3/2020) dinihari. Hal itu menyusul dari keterangan saksi, korban diantar seorang perempuan yang tidak dikenal di IGD RS Ansari Saleh.

AKP Gita kepada wartawan siang tadi menambahkan, begitu pihaknya menerima informasi perkelahian tersebut langsung mencari pelaku dan saksi. Kebetulan saksi dan pelaku masih berada di sekitar lokasi hingga menciduk pelaku tak jauh dari rumahnya.

Usai kejadian pelaku dan temannya masih berkumpul namun pindah ke tempat lain. Sedangkan korban pulang ke rumah dengan luka ringan awalnya. “Namun karena dibawa pulang ke rumah hampir dua jam dan baru dibawa ke rs, hingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia tengah malam,”sebut Gita di kantornya.

Sementara ini pihaknya mengamankan empat otang saksi sedang menjalani pemeriksaan. “Kita masih mendalami kasusnya apakah penganiayaan atau pengeroyokan. Karena dari pengakuan pelaku datang belakangan dan langsung menusuk korban menggunakan pisausepanjang 15 Cm dan gagang warna merah,”pungkas Gita yang juga dibantu Jatanras Reskrim Polresta dalam pengungkapan kasus tersebut.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment