Banjarmasin, BARITO – Dampak wabah corona Car Free Day Banjarmasin mulai Minggu ini juga akan ditutup. Artinya acara rakyat setiap hari Minggu seperti jogging pagi dan senam pagi yang berlokasi di seputaran Sabilal Muhtadin (Masjid Raya) sementara dilarang.
Hal tersebut sebagai bentuk cara pemerintah menyelamatkan warganya dari ancaman virus yang mendunia itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ikhwan Noor Khalik mengatakan, larangan tersebut menyusul interuksi Wali Kota Banjarmasin tentang pencegahan penularan covid-19.
Ia memastikan, tak ada lagi aktivitas masyarakat untuk berkumpul, ataupun hanya untuk berolahraga pagi di lokasi itu. “Bila kami melihat ada yang berkegiatan dihari itu, kami akan membubarkannya. Jadi mulai Minggu ini Car Free Day ditiadakan,” Tegas Ichwan, Kamis (19/3).
Bahkan, Ichwan merubah kebijakan terkait tenggat waktunya, jika rencana awal CFD ini ditutup selama masa inkubasi 14 hari, ia pun memutuskan untuk meniadakan CFD hingga batas waktu yang tak ditentukan.
“Car free day Minggu ini hingga batas waktu yang tak ditentukan, walaupun pak wali mengatakan 14 hari menurut saya lebih baik hingga batas waktu yang tak ditentukan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, mengapa kebijakan ini diambil, sebab menurutnya belum ada kepastian apakah 14 hari penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) yang saat ini terjadi dipastikan berakhir.
“Saya kira 14 hari tak cukup karena penyebabnya begitu masiv. Kalau 14 hari saya tak berani jamin,” katanya.
Selain itu lanjut Ichwan, meski di Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin sendiri belum ada kasus virus mematikan ini dinyatakan positif. Akan tetapi jangan sampai permasalahan ini dianggap sepele.
Penulis: Hamdani