Syarat Vaksinasi PMK Penyebab Harga Sapi Masih Tinggi

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Pedagang Sapi di Banjarmasin saat melayani pembeli.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pedagang sapi di Kota Banjarmasin terpaksa menaikan harga jual sapi yang di datangkan dari Pulau Jawa. Pasalnya, biaya operasional ditambah biaya vaksinasi yang menjadi beban para pedagang.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) masih dianggap berbahaya, sehingga pemerintah mewajibkan vaksin kepada sapi agar kemudian aman dikonsumsi masyarakat.

Apalagi sekarang tak lama lagi akan menghadapi hari Raya Idul Adha, dimana kesehatan hewan qurban merupakan syarat untuk disembelih.

Kata Asmuni, Pedagang Sapi asal Banjarmasin ini mau tidak mau menjalani persyaratan vaksinasi itu. Ya wajar saja, sapi yang didatangkannya adalah sapi dari Madura dan Jawa Timur. Apalagi Jawa Timur adalah daerah yang sempat menjadi wilayah terparah akan wabah PMK.

Baca Juga: Erlita Budiarti, Juara di 9 Lomba hingga Lulusan Terbaik Wisuda Sarjana ke-76

Karena hal itu, Pemerintah Provinsi Kalsel, membatasi bahwa setiap sapi yang masuk Kalsel sudah divaksin dengan melampirkan bukti-buktinya. Kalau tidak, ya dilarang masuk.

“Sapi yang kami datangkan dari Pulau Jawa harus divaksin karena itu syaratnya. Karena semuanya itu memerlukan biaya, harga sapi terpaksa belum bisa saya turunkan,”

Tadinya, lanjut Asmuni, harga sapi di tempatnya bisa saja dengan harga dibawah Rp 10 juta. Niatnya, ingin membantu masyarakat agar mudah bisa berkurban.

Kalau sekarang sapi yang dijualnya paling murah berkisar harga Rp 14 juta, sedangkan yang paling mahal Rp 35 juta. Adapun stok yang ada di kandangnya sekarang ini ada sekitar 270 sapi dengan berbagai jenis.

“Mudahan syarat vaksin tidak diberlakukan lagi, dengan itu kami bisa memberikan harga murah untuk masyarakat,” cetusnya.

Asmuni pun menyampaikan, ratusan stok sapi yang disediakan sekarang ini, lebih sedikit bila dibanding tahun lalu. Kalau hari biasa, bukan pada musim kurban, ia menyetok sapi sekitar 50 ekor.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment