Silaturahmi Dandim 1007-Koramil Timur Berikan Bantuan Tongkat dan Kursi Roda

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Komandan Kodim (Dandim) 1007/Banjarmasin Kol Inf Anggara Sitompul mengunjungi Koramil 1007-01/Banjarmasin Timur (Bantim) disambut meriah, Selasa (3/9/2019) pagi jelang siang. Dua bocah wanita dan laki menyambut dengan mengalungkan kain sasirangan kepada dandim beserta istri, Yusnia Revawati.

Tak hanya itu dandim yang baru menjabat tiga minggu ini juga disambut tarian adat Dayak, bahkan ada berpakaian layaknya “Panglima Burung”. Tarian Dayak itu dibawakan Sanggar Anggrek, sebanyak empat orang terdiri dari tiga wanita dan satu pria membuat undangan Camat Bantim Muzaiyin dan para lurah serta Kapolsek Bantim Kompol HM Uskiansyah dan Kapolsek Tengah AKP Irwan Kurniadi serta tokoh agama antusias melihat kesenian itu.

Bahkan silaturahmi dengan tiga pilar itu diisi dengan giat sosial, yakni Dandim 1007/Banjarmasin Kol Inf Anggara Sitompul memberikan bantuan dua kursi roda dan dua tongkat kepada warga yang sakit dan tidak mampu.
Sebelumnya silaturahmi itu juga berlangsung singkat, karena tamu undangan sudah lama menunggu sejak pukul 10.30 Wita. Begitu datang langsung dandim memberikan sambutan tanpa didahului lapora Danramil Bantim Mayor Gatot W hingga langsung dilanjutkan makang siang. Terakhir dandim menanam pohon Kedondong dan Belimbing ditanam Yusnia Revawati yang akrab disapa Eva.

Anggara mengatakan, dia gembira silaturahmi tersebut cukup meriah, karena mungkin rata-rata wilayah Bantim itu banyak penduduknya yang ekonomi kebawah. Namun di sisi lain banyak perkantoran dan bisnis yang cukup mendukung kegiatan mereka.

Hal itu karena wilayah di sini berbeda dinamikanya dan lebih kompleks sebagian menengah ke atas, karena di sini banyak pusat pusat perekonomian hingga mendukung aktivitas sosial lainnya.

Pada prinsipnya mereka sama-sama menerima keterbukaan dari dandim dengan baik, kemudian juga bersahabat dengan menjalin silaturahmi antara kelompok etnis yang satu dengan yang lain. Hal ini tidak lepas dari keberadaan Babinsa yang dibentuk dalam rangka pembinaan ketahanan wilayah.

Pertahanan wilayah luas itu melalui aktivitas-aktivitas, baik itu bakti sosial baik itu pembinaan ketahanan. Dengan membangun komunikasi sosial (Komsos) mereka harus hadir di tengah-tengah masyarakat sampai lapisan yang paling bawah.

Artinya setiap aktivitas yang ada di wilayah itu khususnya yang berpotensi untuk menimbulkan sedikit kerawanan atau gangguan semua Babinsa harus hadir di situ untuk memberikan pencerahan Komunikasi untuk merajut keharmonisan.
“Jadi itu yang saya maksud kehadiran di tengah-tengah kesulitan, hadir juga di tengah-tengah ke kegembiraan begitulah,”singkatnya. Hal ini tertuang dalam akselerasi dengan pemerintah daerah, baik itu implementasinya seperti TMMD dan Karya Bakti.

Implementasinya di lapangan itu Babinsa sinergitas antara pemerintah daerah dengan vertikal yang dari pusat seperti komando Teritorial. Karena pembangunan yang ditangani TNI harus berkoordinasi dengan pimpinan daerah.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment