Sehari Tiga Kali Api Amuk Banjarmasin, Dua Timur Satu Barat

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
WARUNG TERBAKAR - api berkobar saat ditinggal pergi oemiknya di Jalan Gatsu VI atau seberang Gang Bawang Putih Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, Rabu (26/7/2023). (foto:ist/sum)

Banjarmasin,  BARITOPOST.CO.ID – WARGA  Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan saat ini dihantui dengan kebakaran yang nyaris terjadi hampir tiap hari selama sepekan ini.

Rabu (26/7/2023) ini saja tiga peristiwa kebakaran dua landa Kecamatan Banjarmasin Timur dan satu kawasan Banjarmasin Barat.

Pada siang hari sekitar pukul 13.30 Wita, api amuk lantai  4 ruko spare part motor  di Jalan A Yani Km 5,5 sebelah Kantor Dinas Tenaganl Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan.

Belum sempat relawan BPK beristirahat, 30 menit kemudian kembali sirene BPK meraung raung Kota Banjarmasin.

Api berkobar di bawah Jembatan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat  Api berhasil diatasi warga menggunakan peralatan seadanya. Warga dan relawan BPK yang datang lebih dulu bahu-membahu.

Malam harinya di saat warga 20.10 Wita, warga  Gatot Subroto VI RT 31 RW 02 Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur usai sholat Isya jago merah kembali mengamuk.

Baca Juga: Api Amuk Lantai 4 Ruko Spare Part Motor di A Yani Km 5,5

Kali ini api lalap warung kopi dan kios BBM milik  Zainal Muhtadin (40).

Tak ayal warung dan kios yang sudah tutup itu pun ludes terbakar

Beruntung puluhan relawan pemadam kebakaran (BPK ) sigap mengeroyok api tersebut agar tidak meluas

Setengah jam kemudian si jago merah dapat dikuasai setelah disemprot  relawan BPK dari berbagai arah.

Menurut korban warga Jalan Mandastana IV Ujung RT 32 Banjarmasin Timur  dia sebelumnya kaget mendengar ada informasi api  kawasan Gatot Subroto.

Betapa kagetnya Zainal  sebab   ternyata warung miliknya terbakar.

Saat kejadian kondisi warung kosong atau tutup seperti biasa.

Baca Juga: Jadi Saksi Ahli dalam Sidang TPPU H Abdul Latif, Begini Kata Mantan Kepala PPATK Yunus Husein

Sebab ditinggal Zainal pergi dan warung  itu tidak ada aliran listrik maupun Bahan Bakar Minyak  (BBM)  yang disimpan .

Akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian sekitar Rp10Juta.

Camat Banjarmasin Timur Hj Rusdiana melalui Lurah Kuripan Yoyo Hardianto saat ditemui awak media di lokasi kejadian mengatakan,  saat kebakaran Zainal sudah tutup warungnya sebelum Magrib.  “Jadi di warung itu bukan tempat tinggal seperti rumah, “sebutnya.

Sebab di warung yang sudah 10 tahun di belakang Soto Cak Hari itu hanya menyimpan minuman mineral atau botolan di dalam kotak es. “Jadi kenapa BBM dan tabung gas dibawa pulang,  karena di warung itu sering terjadi pencurian, makanya

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment