Sambut IKN, Konggres Borneo Raya Gelar Simposium dan Festival Budaya

Banjarmasin, BARITO – Keputusan Presiden Joko Widodo memilih Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) sebagai strategi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.

Termasuk puluhan etnis yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FBK) Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan .

Dinisiasi Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) Kalimantan Selatan (Kalsel) puluhan perwakilan etnis atau suku bangsa di Banjarmasin menggelar Konggres Borneo Raya yang melahirkan Simposium dan Festival Budaya Borneo

Menurut Ketua FIDN Kalsel Bujino A Salan SH MH pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan sebuah anugrah kepada masyarakat Kalimantan.

Baca Juga:
Sengketa Jalan Adyaksa lll ‘Clear’, Jalan Sudah Bersih Dan Akan Dicor

Perpindahan itu merupakan wujud atau realisasi dari harapan Presiden RI pertama alm Ir Soekarno yang sempat menginginkan IKN ada di Provinsi Kalimantan Tengah puluhan tahun lalu. ‘Dan cita cita ini diwujudkan oleh Presiden kita sekarang Ir Jokowi,meski tidak di Kalteng namun tetap berada di Kalimantan” jelasnya kepada wartawan usai rapat kesepakatan bersama puluhan etnis untuk berpartisipasi pada acara Festival Budaya Borneo yang rencananya digelar mulai 20 Mei 2022 di Menara Pandang Jalan Piere Tendean Kota Banjarmasin, Selasa (10/5/2022) .

Menurut pengacara senior Kota Banjarmasin ini ketika berbicara Borneo tidak lagi identik dengan suku Dayak namun kini merupakan warga dari berbagai suku dan etnis yang tinggal dan bermukim di Kalimantan yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. “Kita sudah menggelar juga Simposium bagaimana kita menyambut IKN ini demi terwujudnya pembangunan dan ekonomi yang merata di seluruh Kalimantan,”tambahnya.

Selain itu dengan festival budaya yang rencanya digelar selama satu Minggu itu masyarakat Kota Banjarmasin akan lebih tahu dan mengenal budaya makanan khas dari suku lain yang bermukim di Kota Banjarmasin “Tercatat ada 33 suku atau etnis yang berada di Banjarmasin” ini pungkasnya.

Baca Juga:
Gara-gara Bolos Apel, Sejumlah ASN Kena Sanksi

Menurut Ari Tandau Sekretaris FBK Kota Banjarmasin pada Festival Budaya Borneo selain Karnaval dari puluhan etnis itu juga menampilkan tarian termasuk bazar .”Momentum IKN ini kita sambut dengan gembira dan wujud persatuan antar etnis di Kota Banjarmasin “tutup pria yang akrab disapa Artan ini.

Sementara itu Ali Musa Siregar yang mewakili etnis Batak Muslim ini menyatakan dukungannya dan siap berpartisipasi mensukseskan acara. Pantauan wartawan tercatat ada 25 perwakilan etnis yang hadir dalam kesepakatan itu baik dari etnis Dayak, Madura, Minang, Batak, Flores, Bali dan lain lain termasuk Suku Banjar pastinya.

Penulis Mercurius