Rp 7,8 Milyar BLT Dana Desa Kalsel Cair

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarbaru,BARITO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah merealisasikan dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) dengan total Rp 7,8 miliar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel, Zulkipli mengungkapkan, sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Penerima BLT Dana Desa harus tepat sasaran. Sehingga data calon penerima telah didata dan melalui tahap verifikasi melalui musyawarah perangkat desa .

“Penerima BLT Dana Desa adalah mereka yang tidak terdata sebagai penerima bantuan sosial Kementerian Sosial misalnya PKH, bantuan pangan dan bantuan tunai lainnya,” jelas Zulkipli, Kamis (7/5).

Menurutnya, penyaluran tahap pertama telah dilaksanakan Di Desa Tiwingan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar pada Rabu (6/5) dengan total Rp 46.800.00,- kepada 78 KK. Kemudian Kamis (7/5) di Desa Rantau Bujur untuk 70 KK, Jum’at (8/5) di Desa Kala’an sebesar Rp 21.600.000 kepada 36 KK.  Berdasarkan jadwal penyaluran di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, maka BLT DD akan disalurkan ke 12 desa akan rampung pada Minggu (10/5).

Dasar hukum penyaluran BLT DD adalah Permendesa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020. Permendesa itu mengatur bahwa bahwa Dana Desa dapat digunakan untuk BLT yang besarnya maksimal 35 persen dari pagu alokasi Dana Desa untuk keluarga miskin terdampak COVID-19.

Terpisah,  Pejabat Pembuat Komitmen  (PPK)  Satuan Kerja (Satker)  Program Pembangunan dan Pemberdayaan  Masyarakat Desa (P3MD)  Provinsi Kalsel, Muhammad Agus Fariady mengungkapkan, setiap desa merubah RKP( rencana kerja pemerintah)  Desa untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

Dalam hal ini,  setiap desa sudah melakukan perubahan APBDes-nya.

“RKP-nya kemudian dimusyawarahkan dalam  musdes menjadi perubahan APBDes,”jelasnya.

Berdasarkan Data DPMD Kalsel per 7 Mei 2020, sudah 3 kabupaten yang menyalurkan BLT DD pada 144 desa dengan penerima sebanyak 13.077.

Total pencairan pertama sebesar Rp 7.846.200.000-  yakni Kabupaten Banjar (Rp 46.800.000-), Tapin (Rp 631.200.000,-) dan Hulu Sungai Selatan (Rp 7.168.200.000,-).

Provinsi Kalsel mendapatkan alokasi anggaran dana desa (DD) tahun 2020 sebesar Rp 1.512.938.026.000,- untuk 11 kabupaten

Sedangkan pagu maksimal BLT- DD mencapai Rp 413.966.553.650,- untuk 1.864 desa dengan jumlah penerima manfaat 220.059 KK.

Menurutnya,  keluarga yang menerima BLT memperoleh bantuan Rp 600 ribu.  Jumlah tersebuf dibayarkan selama 3 bulan dengan skema transfer bank.

Sementara itu Tenaga Ahli Madya Pemberdayaan Masyarakat  Desa dan Pembangunan Partisipatif Provinsi Kalsel,  Meidy Susanto ST menuturkan,  BLT -DD telah disalurkan di beberapa desa  .Diantaranya Desa Tiwingan Kabupaten Banjar,  di Desa Hatungun  Kabupaten Tapin.

“Termasuk juga desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.   Ditargetkan minggu  pertama bulan Mei ini paling tidak, sudah banyak desa yang bisa menyalurkan. Memang dari provinsi menargetkan penyaluran ke 11 kabupaten. Sehingga data setiap harinya selalu berkembang,” ujarnya sembari menargetkan bahwa penyalurannya akan dituntaskan sepanjang Bulan Mei ini.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment