Rombongan Turis Estonia akan Jelajahi Wisata Alam di Kalsel

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Keikutsertaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam pameran pariwisata Tourest Travel Trade Fair 2020 yang diselenggarakan pada 7 – 9 Februari 2020 di Tallinn, Estonia membuahkan hasil.

Kehadiran Kalsel mempromosikan destinasi wisata dan budaya pada acara yang difasilitasi Kedutaan Republik Indonesia di Helsinki, untuk Republik Finlandia dan Estonia itu cukup menarik perhatian turis asing yang berkunjung selama kegiatan.

Kabid Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Gusti Muhammad Yosalvina Youani di Banjarmasin Rabu (12/2) mengatakan, akan datang sekitar 20 turis asal Estonia (salah satu Negara bagian Republik Finlandia) pada Nopember nanti.

Para turis dijadwalkan mengunjungi kawasan pasar terapung di Kota Banjarmasin, kota Martapura, Tahura Sultan Adam, dan lain-lain.

“Para turis asing di Eropa biasanya menyukai wisata yang berkaitan dengan kehutanan. Itu alasannya kita promosi ke sana,” ujarnya.

Karena alasan itu juga lanjut Yosalvina, Kalsel yang berada satu stand dengan Provinsi Bali, selain kawasan wisata, juga budaya daerah seperti tarian, produk unggulan seperti madu kelulut, beras hitam, kayu sirup manis dan gula aren.

Dalam kegiatan, 3 tour operator (Asien Paradisresor, Bewish, Fiesta Reisid) dan Asosiasi Travel Agent (ASITA) Kalsel turut berpartisipasi dengan mempromosikan dan menjual berbagai macam paket wisata Indonesia pada acara yang diikuti 32 negara dengan total partisipasi sebanyak 500 eksibitor itu.

Event ini merupakan pameran pariwisata tertua dan terbesar di wilayah Baltik yang diselenggarakan sejak tahun 1991 oleh Pemerintah Estonia dan Estonian Association of Travel Agents and Tour Operators (ETFL).

Kehadiran Indonesia selama pameran berlangsung, diperkuat dengan penampilan budaya Kalsel yakni tarian Radap Rahayu, Tari Japin, Bagalang Tandik dan Borneo Exotica, yang berhasil memukau para pengunjung.

“Tarian yang kita tampilkan selalu menarik perhatian pengunjung, termasuk tarian dayak,” ujar Muarif yang diutus bersama rekannya, Ayu Putiyana.

Sementara, Richie Rafsanjani dari Asita Kalsel menambahkan, pihaknya mempromosikan pariwisata daerah melalui brosur-brosur yang bisa mereka datangi termasuk ke kawasan bekantan dan tempat urangutan di TN Tanjung Puting Kalimantan Tengah.

“Akan ada juga rombongan jurnalis yang akan dating pada bulan April nanti,” ujarnya.

Dikatakan, banyak pengunjung yang menanyakan kapan waktu yang baik datang ke Kalsel dan tempat wisata. Ia pun merekomendasikan pada awal musim panas atau setelah musim hujan saat ini atau pertengahan tahun.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment