Residivis di Batola Kembali Membunuh, “Perkosa” hingga Aniaya Polisi

Perkelahian (Foto Ilustrasi/Istimewa)

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID Warga Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), digegerkan dengan peristiwa pembunuhan Senin (29/5/2023) dini hari.

Arbain (45), warga Anjir Muara Batola, tewas mengenaskan, akibat diserang Jumairi (33), warga Tabunganen Batola.
Tubuh Arbain dipenuhi luka tusukan sebanyak 26 mata luka.

Jumairi diketahui residivis kasus pembunuhan yang menewaskan seorang anggota TNI pada tahun 2013 silam. Tak hanya membunuh, pelaku juga melukai melibatkan seorang anggota Bhabinkamtibmas Desa Belandaean Polsek Alalak, Aiptu M Asbi Sidik.

Informasi yang dihimpun, berawal malam itu, putri korban berinisial MM, 23 tahun, diajak jalan dan dijanjikan pelaku Jumairi dibelikan sebuah Handphone. Sebelumnya pelaku mengajak ‘cek in’ di sebuah hotel di Banjarmasin.

Di sana putri korban dipaksa untuk berhubungan intim dan terjadilah hubungan terlarang sebanyak dua kali. Setelahnya, pelaku memaksa menyetubuhi yang ketiga kali, namun MM menolak. MM berhasil menghindar dan masuk ke kamar mandi.

Disitu dia mencoba menghubungi temannya bernama Haris menceritakan kondisinya. Haris pun kemudian mengabarkan kepadan Arbain ayah dari MM. Arbain pun bersama dengan dua orang warga mencari MM, hingga mereka bertemu di Siring Tendean, dekat Patung Bekantan.

Baca Juga: Aditya Komitmen Tingkatkan Kenyamanan Banjarbaru

Tak lama kemudian Arbain mengajak MM pulang dan berencana melanjutkan urusan ke kantor polisi.
Karena bingung, mereka mengarah ke Polsek Alalak, di Kompleks Grand Purnama 2 Handil Bakti.

Sayang, belum sampai ke Polsek, baru di dekat jembatan Masjid Ar Mursalun atau dekat jembatan persimpangan masuk ke Desa Semangat Dalam, pelaku Jumairi tiba-tiba turun dari motor dan mengamuk.

Tanpa disadari korban dan teman-temannya bahwa Jumari membawa sebilah pisau belati. Sesaat itu pelaku membabi buta menyerang korban hingga mendapat 26 mata tusukan. Teman korban yang melihat pelaku mengamuk semuanya menghindar.

Hingga akhirnya korban tertinggal dan tersungkur penuh luka bersimbah darah. Pada saat itu kebetulan personel Polsek Alalak melaksanakan patroli melihat kerumunan dan mencoba mengamankan pelaku.

Namun dengan beringas pelaku Jumairi malah menyerang , Aiptu Asbi sehingga menerima dua luka di pinggang.

“Ada dua luka yang dialami anggota kita saat mengamankan pelaku dan dia masih dalam penanganan medis RSUD dr Ansari Saleh Banjarmasin,” ungkap Kapolres Batola, AKBP Diaz sasongko melalui Kasi Humas setempat, AKP Abdul Malik.

Untuk sampai saat ini, pelaku Jumairi masih dalam pemeriksaan penyidik. Sementara korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit

Penulis/Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Polresta Banjarmasin Selidiki Pelaku Video Syur Berdurasi 2,53 Menit

Polisi Ringkus Pemalak Depan PDAM Banjarmasin, Ternyata Residivis Kambuhan

Polres Kotabaru Lakukan Pengamanan Dalam Merayakan Kenaikan Yesus Kristus Di Beberapa Gereja