Rencana normalisasi sungai Belasung yang ada di Kelurahan Kertak Baru Hilir disambut positif oleh warga setempat. Ketua RT 4 M Noor Ahdi menyebutkan, bangunan liar di wilayahnya ada dua bangunan yang akan dibongkar. Bangunan itu yang sekarang digunakan warga untuk pos jaga dan satunya dapur.
Terkait rencana akan dibongkar Pemko, untuk normalisasi sungaii, ia menyambut baik, warganya juga menerima dengan lapang dada dan sadar bangunan itu melanggar ketentuan di sungai.
Namun soal itu juga, ketua RT yang baru saja dipilih warga ini inginkan pemerintah juga bersikap adil, karena bangunan lainnya yang sama melanggar aturan masih banyak berdiri elegal.
“Alhamdulillah warga kami sadar bahwa bangunan di atas sungai itu salah. Tapi kami juga ingin pemerintah bersikap adil, di RT sana masih ada bangunan terlarang,” tutupnya.
Senada, Ketua RT 6 Muradi, warganya juga menyadari bahwa lokasi di sungai tidak boleh ada bangunan. Bagi Muradi, sungai itu dulunya menjadi akses aktivitas masyarakat seperti mandi,berdagang dan bermain anak-anak.
Namun setelah banyaknya warga dan bangunan terus bertambah, sungai menjadi sempit dan perlahan aktivitas itu menjadi tidak ada lagi. Jika sungai ini dikembalikan seperti dulu, tentu banyak manfaatnya. Misalnya mencegah kebanjiran dan aktivitas di sungai kembali seperti dulu.
“Semenjak kecil saya tinggal disini. Sungai ini dulunya besar dan menjadi aktivitas masyarakat. Dengan adanya pemerintah yang ingin menormalisasi sungai, mudahan ini berjalan lancar,” harapnya. dan