Ratusan Peserta Ikuti Seminar Internasional STKIP PGRI Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Banjarmasin menyelenggarakan Seminar Internasional, Selasa (31/5/2022).

Seminar diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan Youtube dengan nama “First International Seminar on Education, Technology and Arts (ISETA) bertema “Tailoring Education for The Future of Work Post Covid-19”.

Panitia mengundang empat narasumber yaitu Prof Dr  Unifah Rosyidi, MPd (Ketua  Umum PB PGRI), Dr Donnie Adams (Universiti Malaya), Dr Muhammad Roil Bilad (Universiti Brunei Darsusalam) dan Dr H Allimuddin A Djawad, MHum (STKIP PGRI Banjarmasin).

Kegiatan diikuti 725 peserta dari mahasiswa, dosen, guru, peneliti dan praktisi.

Ketua Pelaksana ISETA Dr Benny Nawa Trisna, MPd menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kesuksesan acara ini.

“Kami berharap seminar yang dilaksanakan saat ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pendidikan, teknologi dan seni,” ujarnya.

Sementara itu Ketua STKIP PGRI Banjarmasin Dr Hj Dina Huriaty, MPd dalam sambutannya menyampaikan banyak sekali aspek pendidikan yang perlu diperbaiki pascapandemi Covid-19.

Tujuan seminar adalah memberikan berbagai pandangan dari para ahli dalam rangka memberikan solusi permasalahan tersebut.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPLP PT PGRI Banjarmasin yang telah mendukung penuh terlaksananya seminar ini,” ungkapnya.

Tema seminar, jelasnya, diangkat untuk menyesuaikan situasi pendidikan setelah pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan ada 41 pemakalah pendamping yang terlibat, dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.

Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sebelas Maret, Universitas Palangkaraya, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Jambi dan Universitas Halu Oleo Kendari. Makalah yang dipresentasikan akan dipublikasikan dalam prosiding dan jurnal-jurnal di lingkungan STKIP PGRI Banjarmasin.

Salah satu peserta, Drs Muhammad Arsyad, MPd yang merupakan Wakil Sekretaris PGRI Provinsi Kalimantan Selatan menyikapi positif tema yang diangkat dalam seminar ini.

Dia menuturkan, Pengurus Besar (PB) PGRI telah berperan aktif menyikapi berbagai permasalahan melalui rekomendasi kepada pemerintah untuk mengelola pendidikan pascapandemi.

Rekomendasi tersebut diantaranya memperkuat infrastruktur dasar digital, kurikulum pascapandemi, pelatihan terstruktur bagi guru untuk menerapkan pembelajaran hybrid, mengembangkan regulasi yang memberi ruang bagi sekolah dan guru dengan mengalihkan tugas administratif yang berlebihan ke arah pemikiran kreatif dan inovatif. Kemudian fleksibilitas penggunaan BOS bagi kebutuhan hybrid learning dan meningkatkan kesejahteraan guru terutama guru non ASN.

 

Penulis : Cynthia
Editor    : Sophan Sopiandi

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment