PSI Kritik Usulan Penggantian Mobdin Pimpinan DPRD Kota Banjarmasin, Ini Kata Antung Riduan

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Usulan empat pimpinan wakil rakyat di DPRD Kota Banjarmasin terkait penggantian mobil dinas ditengah  Covid-19, dan pascabanjir serta program pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah dikritik keras Partai Solidaritas Indonesia (PSI) . Ketua Biro Penggalangan Relawan dan Partisipasi Publik PSI Kalsel Antung Riduan sangat menyayangkan keinginan pengajuan penggantian mobil para pimpinan DPRD Kota Banjarmasin  yang dinilai kurang bijak . Hal ini sambung penyanyi top Banua yang kini terjun ke politik itu mengingat   kondisi masyarakat saat ini masih di tengah situasi sulit yaitu pandemi Covid  19 dan recovery pasca banjir.

“Kami (PSI) memandang tingkat urgensi pergantian mobil dinas tersebut tidak perlu” ujar politisi muda  yang akrab disapa Antung ini.

Vokalis yang masih tercatat sebagai personil band The  Moses ini menyarankan alangkah baiknya para pimpinan DPRD Kota Banjarmasin dapat menahan diri untuk tidak mengusulkan pengadaan mobil dinas di tengah situasi  seperti ini.

“Baiknya lebih fokus kepada hal-hal yang berkaitan kepada kesejahteraan masyarakat” saran Antung .

PSI sambung Antung menilai bmunculnya keinginan yang ‘kurang populer’ ini menunjukan kurangnya empati kepada masyarakat yang telah memilih mereka menjadi wakil rakyat.

Antung Riduan menyarankan agar pimpinan dewan lebih baik memprioritaskan pada penanganan pasca banjir yaitu perbaikan drainase dan normalisasi sungai, karena bukan tidak mungkin bencana yang sama  terulang jika tidak dilakukan langkah – langkah mitigasi sejak dini.

Tentunya PSI menolak dengan tegas pada kebijakan yang tidak pro rakyat” pungkas pria yang juga aktif membagikan kegiatan bermusik dan kegiatan sosialnya  melalui akun Instagram nya @antungriduan itu

Sekedar diketahui usulan penggantian mobil dinas dikarenakan alasan mobil jenis Camry sekarang dianggap kurang menunjang aktivitas di lapangan karena usianya sudah menyentuh 5 tahun. Dan untuk pengadaan mobil dinas satu untuk ketua dewan dan tiga untuk wakil ketua itu dikabarkan akan menyerap anggaran Rp2 M yang bersumber dari APBD 2021.

Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment