Perluas Kerjasama Dengan Perusahaan Pembuat Motor Bertenaga Listrik

Pelaihari,BARITOPOST.CO.ID – Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alam, kendati demikian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa cadangan minyak bumi di negeri ini bakal tersedia hingga 9,5 tahun ke depan. Sementara itu, cadangan gas bumi bakal habis sekira 19,9 tahun lagi.

Sejalan itu Polteknik Negeri Tanah Laut (Politala) menjalin Memorandum Of Understanding (Mou) Senin, (4/10/21) digedung Teknik Informatika kampus Politala bersama PT.Artas Rakata Indonesia yang berdomisi di Jakarta, sebuah perusahaan swasta Indonesia yang didirikan sejak tahun 2010, sebagai salah satu penyedia sepeda motor listrik berkualitas yang ramah lingkungan di Indonesia dengan nama Rancangan Kendaraan Tanah Air (RAKATA).

Mou dilakukan Direktur Politala DR.Hj.Mufrida Zein dan Johan General Manajer Katara Motorcycle, disaksikan pejabat tinggi Politala serta mahasiswa Teknik Otomotif atau Mechanical Enginering.

Direktur Politala DR.Hj.Mufrida Zein usai Mou mengatakan, hal ini sebuah peluang yang besar bagi Politala, dimana Politala diberi kesempatan untuk melakukan modifikasi motor, dengan kata lain berkontribusi untuk melakukan perubahan pada motor listrik Katara.

“Selain memodifikasi mahasiswa juga berkesempatan memasok spare part. Perusahaan dari Rakata juga memberikan kesempatan untuk mahasiswa magang, dan berharap sampai pada rekrutmennya,”kata Mufrida.

Ia menambahkan, prospek motor listrik ini sangat cerah karena sesuai pula dengan jurusan yang ada di Politala disamping salah satu program pemerintah untuk nantinya mengatasi kelangkaan minyak bumi.

Johan, General Manajer (GM) Katara Motor Cycle mengutarakan, untuk wilayah Kalsel baru kali pertama produk motor listrik masuk. Namun kini sudah ada Main Dealer dibeberapa kabupaten. Untuk Kalsel sendiri sudah terkirim 7 unit dan ada tambahan dari Politala serta tempat lainnya.

“Melihat prospeknya kedepan di Kalsel cukup cerah, terlebih saat masyarakat yang menggunakan motor berbahan bakar pertalite terlihat harus antri di SPBU, sementara menggunakan motor listrik Katara maka tidak perlu lagi yang namanya antri di SPBU dan cukup menchargenya dirumah,”jelas Johan.

Ia menambahkan, berharap dari Politala ini bisa menelurkan seri-seri yang sudah ada, baik dengan perubahan modifikasi disamping Politala bisa memberikan spare part yang diinginkan perusahaan

Dalam kesempatan itu sekaligus dilounching produk motor bertenaga listrik dengan sampel ada 3 unit motor. Secara fisik, motor listrik ini serupa dengan motor matic layaknya dipakai masyarakat. Namun yang membedakan, motor Katara ini tanpa knalpot otomatis pun tanpa mengeluarkan suara dan gas emisi, serta tanpa bahan bakar seperti Pertalite atau Pertamax. Tenaga pendorong atau memutar tenaga berada dibagian ban belakang. Pada ban belakang maupun depan juga dilengkapi rem cakram.

PT.Artas Rakata Indonesia, produsen motor listrik Rakata, juga langsung meluncurkan dua model pertamanya, yakni Rakata X5 dan Rakata S9. Rakata X5 dibekali dengan motor penggerak berkekuatan 1.750 watt. Tenaganya didapat dari battery pack lithium ion yang memiliki kapasitas sebesar 60 V 20 Ah, dengan lama waktu mencharge antara 4 sampai 5 jam.

Rakata X5 dapat dibeli di harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 20 jutaan. Rakata Motorcycle juga menyediakan battery pack tambahan secara opsional untuk konsumen yang ingin motornya memiliki jarak tempuh lebih jauh. Sedangkan Rakata S9, dilengkapi dengan motor penggerak berkekuatan 800 watt. Motor listrik ini dibekali battery pack Sealed Lead Acid (SLA) 60 V 20 Ah. Sementara untuk kecepatan maksimumnya, mencapai 50 kilometer per jam. Keunggulan utama Rakata S9 ada pada harganya yang sangat kompetitif di Rp 15 jutaan.baz