Pengurus IPSI Kalsel Dilantik, Supri Muyono Targetkan Medali Emas PON 2029

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read
Pelantikan Pengprov IPSI Kalsel yang dinakhodai Supri Muyono (kanan), Jumat (4/7/2025) sore di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin. (foto: Tolah/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) masa bakti 2024-2028 telah dilantik oleh Laksda TNI (Purn) Dr. Djajeng Tirto selaku Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI, Jumat (4/7/2025) sore di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin.

Usai dikukuhkan yang juga dihadiri Kabid Bidang Pembinaan Prestasi Dispora Kalsel Heru Susmianto, Ketua Bidang Organisasi KONI Kalsel Abdul Haris Makkie, Wakil Sekretaris III KONI Kalsel AR Iwansyah, langsung melakukan persiapan menyongsong beberapa event kedepan.

“Pogram yang paling dekat adalah mensukseskan Porprov XII 2025 di Kabupaten Tanah Laut. Kemudian mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2029 dengan target medali emas,” sebut Ketua IPSI Kalsel, Supri Muyono.

Saat perhelatan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, kenangnya, kontingen pencak silat Kalsel meraih dua medali perunggu yang disumbangkan, Rezky Alfi Sahri di nomor tanding kelas A +45 s/d 50 kg putra, dan Habibah di nomor tanding kelas B +50 s/d 55 kg putri.

Selain itu ia juga berharap bisa mengembangkan olahraga pencak silat, baik ditingkat SD-SMP-SMA hingga perguruan tinggi.

Tak hanya itu, saat ini menurutnya, IPSI Kalsel masih belum memiliki padepokan, sehingga program jangka panjang di kepengurusannya, menginginkan adanya padepokan sendiri.

“Kita akan membentuk tim dulu, menyiapkan proposal dan lain sebagainya. Mencari lokasi dimana tempat yang strategis, baru kita ajukan proposal itu ke pemerintah daerah dan stakeholder terkait,” bebernya.

Terkait adanya wacana PAM Beladiri, ia juga mengakui sudah mengetahui hal tersebut dan akan membentuk tim untuk hal tersebut.

“Meski berbarengan dengan Porprov, kita akan membentuk tim itu. Jadi ada yang menangani Porprov ada juga yang menangani PAM tersebut karena mereka mempunyai prioritas yang sama. Maka dibentuk tim untuk mendampingi itu semua,” ucapnya.

Wakil Ketua Umum IPSI Pusat, Laksda TNI (Purn) Dr. Djajeng Tirto menyampaikan bahwa Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto, menaruh perhatian besar terhadap peningkatan prestasi pencak silat Indonesia hingga ke tingkat dunia.

“Beliau berharap ke depannya ada atlet pencak silat Indonesia yang bisa berlaga di ajang paralimpiade dunia. Karena itu, pembinaan di daerah harus kuat, agar atlet-atlet potensial bisa tembus ke tingkat nasional dan selanjutnya diseleksi untuk bertanding di level internasional,” ujar Djajeng.

Ia menambahkan, atlet pencak silat di Kalsel saat ini sudah menunjukkan kualitas yang baik, terutama di kelompok usia dini. “Namun pembinaan masih perlu ditingkatkan, termasuk melalui pelatihan bagi wasit, juri, dan pelatih,” terangnya.

Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, turut menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru IPSI ini bisa semakin meningkatkan prestasi olahraga pencak silat di daerah.

“Kejuaraan usia dini yang mulai digelar saat ini sangat penting untuk memunculkan kader-kader atlet pencak silat pemula. Ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi setiap perguruan dalam membina atletnya,” jelas Heru.

Menanggapi rencana pembangunan padepokan, Heru mengatakan Plt Kepala Dispora Kalsel, Fitri Hernadi telah menyambut baik gagasan tersebut.

Bahkan Plt Kadispora Kalsel sendiri mengusulkan agar dibuat gedung latihan gabungan untuk cabang olahraga bela diri seperti pencak silat dan karate.

“Kami pada prinsipnya sangat mendukung adanya tempat latihan terpadu, agar pembinaan atlet bela diri bisa lebih terarah dan terkoordinasi,” pungkasnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar