Pemkab Banyumas Kaji Tiru Pengolahan air Sungai Milik PAM Bandarmasih

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Pemberian cendera mata dari PAM Bandarmasih kepada Pemkab Banyumas, Selasa (16/5/2023).

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pemko Banjarmasin menerima kunjungan tamu dari Pemkab Banyumas, Jawa Tengah. Kedatangan mereka belajar terkait terbentuknya badan hukum Perseroda di PT AM Bandarmasih, Selasa (16/5/2023) di Rumah Anno.

Tak hanya itu, Pemkab Banyumas juga penasaran bagaimana proses pengolahan air permukaan atau air sungai menjadi air minum yang sekarang dilakukan PAM Bandarmasih.

Menurut Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, jauh-jauh Pemkab Banyumas ke Kota Banjarmasin ingin mengkaji langkah yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin terkait perubahaan status badan hukum dari Perumda ke Perseroda PAM Bandarmasih.

“Banyumas sudah melihat perubahan yang kita lakukan, oleh sebab itu mereka kaji tiru baik itu prosesnya terkait bagaimana administrasinya dan lainnya. Semuanya kita jelaskan tadi,” katanya.

Ikhsan melanjutkan, tak hanya itu bahwa pertemuan itu juga sedikit menggambarkan tentang untung rugi PAM Bandarmasih.

“Banjarmasin memiliki air baku yang berlimpah yakni dari Sungai. Ini keuntungannya, sedangkan kerugiannya seperti kerusakan pipa yang memerlukan perbaikan,” bebernya.

Kemudian, Direktur Umum PAM Bandarmasih, Farida Ariati, menjelaskan, bahwa pihaknya menyambut baik atas kunjungan Pemkab Banyumas. Seperti apa yang dalam surat, Banyumas menanyakan bagaimana proses perubahan badan hukum ditubuh PAM saat ini.

Baca Juga: Pancasila Jaga Persatuan dan Kesatuan Ditengah Keberagaman Bangsa

“Hari ini kita jawab semua apa yang diminta Pemkab Banyumas. Dimulai dari perubahan badan hukum, kemudian kerjasamanya bagaimana, permodalan dan bagi hasil. Dan hal-hal itulah yang kita sampaikan,” ucapnya.

Farida juga menyatakan, terkait ada hal yang bisa dicontoh dari manajemen PAM di Banyumas. Pihaknya tentu akan mengambil apabila ada hal yang baik untuk kemajuan perusahaan.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono, mengaku, bahwa pihaknya perlu belajar dengan Pemko Banjarmasin. Apalagi memiliki perbedaan yang menonjol seperti status hukum Perseroda yang sekarang ada di Banjarmasin dan Perumda yang sekarang masih dijalankan pihaknya.

Kemudian kerjasama air baku juga menjadi perhatian pihaknya, seperti bagaimana bentuk kerjasamanya, apa dasar hukumnya. Karena sejauh ini Banyumas hanya memiliki satu kerjasama saja.

Yang terakhir, pihaknya ingin belajar pemanfaatan air sungai jadi bahan baku. Karena sejauh ini pihaknya lebih banyak mengambil dari mata air, sedangkan air sungai masih perlu belajar, teknologi apa yang perlu dipelajari.

“Saya lihat PAM Bandarmasih sangat menguntungkan menggunakan air baku dari Sungai. Kami ingin belajar teknologi apa yang dijalankan, kami sekarang punya Sungai Serayu yang mungkin nanti bisa dikembangkan setelah pulang,” tutupnya.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment